Urgensi Membaca dan Berinteraksi dengan Al-Qur’an
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia…” (Al-Baqarah: 185)
Al-Qur’an itu merupakan petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagian dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an membimbing manusia untuk mengetahui kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kebatilan, petunjuk dan kesesatan, serta halal dan haram.
Al-Qur’an itu merupakan pedoman dan aturan hidup bagi manusia.
Al-Qur’an mengatur manusia agar hidupnya tertib dan teratur dalam hukum Allah SWT sehingga diridhai dan diberkahi serta diberi petunjuk oleh-Nya.
Al-Qur’an mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik agama, politik, ekonomi, sosial dan lainnya. Al-Qur’an mengatur kehidupan manusia dari urusan yang terkecil sampai urusan terbesar. Bakan mengatur urusan semua makhluk selain manusia.
Semua aspek kehidupan manusia telah diatur dalam Al-Qur’an. Tidak ada yang luput satupun dari Al-Qur’an. Manusia diperintahkan untuk mengamalkan aturan Allah SWT ini. Manusia wajib tunduk dan patuh terhadap hukum Allah SWT yang tertulis di dalam Al-Qur’an.
Allah SWT berfirman: “Tidak ada sesuatupun yang Kami luputkan di dalam Kitab (Al-Qur’an).” (Al-An’am: 38)
“Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan sesuatu sebagai petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (muslimin).” (An-Nahl: 89).
“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu…” (Al-Maidah: 48).
“Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Maidah: 49).