30 Ribu Jamaah Hadiri Salat Jumat dan Konsolidasi Jaga Al-Aqsha
Yerusalem (SI Online) – Puluhan ribu jamaah Palestina menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem yang diduduki di tengah-tengah pembatasan ketat Israel.
Otoritas Wakaf Islam menegaskan bahwa sekitar 30.000 Muslim melaksanakan shalat Jumat di tempat suci tersebut.
Pasukan polisi menghalangi jamaah Muslim untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha melalui gerbangnya, di mana mereka menghentikan, khususnya, banyak pemuda dan memeriksa kartu identitas mereka.
Sebelumnya pada Kamis, seruan Palestina diluncurkan untuk mobilisasi massa untuk mengintensifkan kehadiran warga Palestina selama shalat Jumat di Masjidil Aqsha.
Hal ini dilakukan untuk menghadapi rencana Yahudisasi dan pembagian wilayah yang coba dipaksakan oleh otoritas pendudukan Israel dan para pemukim di Masjidil Aqsha.
Pasukan pendudukan Israel (IOF) memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah ke Masjidil Aqsha, terutama pada hari Jumat, mencegah ribuan warga dari Tepi Barat mencapai Yerusalem untuk melaksanakan shalat di Masjid, karena mereka memerlukan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer IOF yang mengelilingi kota suci tersebut.
Sejak kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 19 Januari lalu, pasukan pendudukan Israel dan polisi telah memperketat langkah-langkah keamanan di seluruh kota Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki.
sumber: infopalestina
