NASIONAL

Tak Ngantor Lagi di KSP, Ngabalin Jadi Pejabat di KKP

Jakarta (SI Online) – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengangkat sejumlah tokoh untuk menjadi pejabat di Kementerian yang dipimpinnya. Edhy mengangkat 13 orang menjadi Penasihat Menteri dan sembilan orang menjadi pembina dan pengurus Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan.

Di antara tokoh menonjol yang diangkat Edhy sebagai penasihat adalah Menteri KKP di era Megawati, Rokhmin Dahuri, diplomat senior Hasjim Djalal, akademisi Laode M Kamaluddin, akademisi Hikmahanto Djuwana, pakar komunikasi Effendi Gazali dan ahli komunikasi sekaligus politisi NasDem Bakhtiar Aly.

Sementara untuk Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan, Menteri Edhy menempatkan bekas Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin sebagai Pembina. Komisi ini diketuai oleh Effendi Gazali.

Selain Ngabalin, ada beberapa nama lainnya yang diperkenalkan sebagai penasihat menteri serta komisi pemangku kepentingan dan konsultasi publik KKP, saat rapat koordinasi KKP RI di Sentul, Bogor pada Senin, 20 Januari 2020.

“Dengan mengucap bismillah, saya membuka rakor sekaligus memperkenalkan para Penasihat Menteri dan Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik kepada keluarga besar KKP,” kata Edhy seperti dikutip dari akunnya di Instagram pada Selasa, 21 Januari 2020.

Menurut dia, Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik akan menjadi ujung tombak KKP dalam berkomunikasi dengan stakeholder, baik nelayan, pembudidaya dan pelaku usaha.

“Sedangkan, Penasihat Menteri akan memberi nasihat dan masukan agar langkah-langkah yang diambil dalam membangun sektor kelautan dan perikanan tidak salah. Kebijakan yang dihasilkan KKP harus berdasarkan kajian ilmiah dan kajian akademis sesuai dengan budaya kita,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari laman kkp.go.id, ada 22 pejabat yang diangkat secara resmi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara, 13 orang menempati kursi penasihat menteri serta sembilan orang menjadi komisi pemangku kepentingan dan konsultasi publik KKP.

Adapun pengangkatan penasihat menteri tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Nomor 1/Kepmen-KKP/2020 tentang Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Surat Keputusan Nomor 2/Kepmen-KP/2020 tentang Komisi Pemangku Kepentingan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan.

Berikut nama-nama pejabat baru di lingkungan KKP:

Penasihat Menteri:

  1. Rokhmin Dahuri (koordinator/penasihat bidang daya saing SDM, inovasi teknologi, dan riset)
  2. Hasjim Djalal (anggota/penasihat bidang hukum laut dan diplomasi maritim)
  3. Hikmahanto Juwana (anggota penasihat bidang hukum internasional)
  4. Lukman Malanuang (anggota/penasihat bidang kebijakan publik)
  5. Martani Huseini (anggota/penasihat bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan)
  6. Nimmi Zulbainarni (anggota/penasihat bidang sosial ekonomi perikanan)
  7. Budi Priyanto (anggota penasihat bidang pembangunan dan pengembangan sumber daya kelautan)
  8. Jamaludin Jompa (anggota/penasihat bidang ekologi kelautan)
  9. Agus Soma (anggota/penasihat bidang kesejahteraan stakeholders kelautan dan perikanan)
  10. Laode M. Kamaluddin (anggota/penasihat bidang ekonomi maritim)
  11. Effendi Gazali (anggota/penasihat bidang komunikasi publik)
  12. Bakhtiar Aly (anggota/penasihat bidang komunikasi publik)
  13. Rina Saadah (anggota/penasihat bidang daya saing dan nilai tambah industri kelautan dan perikanan)

Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan:

  1. Muhammad Yusuf (Pembina)
  2. Ali Mochtar Ngabalin (Pembina)
  3. Yugi Prayatna (Pembina)
  4. Effendi Gazali (Ketua)
  5. Chalid Muhammad (Waketum Bidang Konservasi dan Keberlanjutan)
  6. Bayu Priyambodo (Waketum Bidang Riset dan Pengembangan)
  7. Agnes Marcellina Tjhin (Waketum Bidang Sinergi Dunia Usaha)
  8. Welnaldi (Sekretaris)
  9. Bunga Kejora (Wakil Sekretaris)

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button