Ditanya Aa’ Gym Soal Bully-an di Medsos, Gubernur Anies: Rileks Saja, Anies itu Orang Biasa
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam pengajian secara daring (online) dengan pengasuh Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym pada Jumat, 10 April 2020 lalu.
Topik kajian yang disiarkan melalui channel Youtube Aa’ Gym itu adalah “Ujian Tauhid Seorang Pemimpin.”
Kepada Anies, Aa’ Gym bertanya, bagaimana sikap dan caranya menghadapi ledekan, rasa sinis, pikiran negatif dan bully-an, walaupun selama ini sdah banyak berbuat untuk warga.
“Soal negatif thinking, sudah bekerja setengah mati, sudah nonstop, masih juga dinyinyirin. Saya bilang begini soal itu, “Ya Allah saya ini siapa sih? Cuma Anies. Siapa Anies itu? Anies itu orang biasa”,” ungkap Anies dalam video wawancaranya yang diunggah, Jumat 10 April lalu.
Anies lantas mengurai kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw yang walaupun dengan akhlaknya yang mulia, santun sekaligus sebagai uswatun hasanah, masih saja ada yang menolak dan tidak jarang Nabi Muhammad mendapat nyinyiran.
“Mandi fitnah nggak pernah selesai. Terus kita berharap tidak seperti begitu? Enggak lah. Rileks saja,” kata Anies.
Bagi Anies dirinya tidak terlalu memusingkan dan khawatir dengan apa yang ditulis warganet di medis sosial.
Menurutnya, catatan emas dari para sejarawan jauh lebih penting ketimbang memusingkan nyinyiran. Artinya, dia ingin bekerja keras demi Jakarta yang lebih baik.
Anies mengatakan, yang terpenting adalah pertanggung jawaban seorang pemimpin nanti di hadapan Allah SWT. “Itu yang paling penting,” kata dia.
“Sosmed itu, hari ini dipuji besok bisa dicaci. Hari ini dicaci besok bisa dipuji. Naik turun. Jadi rileks aja. Fokus dengan apa yang mau kita kerjakan. Kalau kita fokus, nggak terlalu khawatirlah. Itu menjadi masalah yang kecil,” kata Anies.
Berikut kutipan videonya:
red: farah abdillah
