Akses Al-Aqsa, Yahudi Dikawal sementara Muslim Dipersulit
Al-Quds (SI Online) – Puluhan pemukim yahudi, Rabu (25/11) kembali menyerbu masuk Masjidil Aqsa melalui pintu gerbang Maghoribah, dengan pengawalan ketat pasukan kepolisian Israel.
Departemen wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, sekitar 112 pemukim yahudi, termasuk 65 mahasiswa yahudi menyerbu masuk Masjidil Aqsa, dan berkeliling secara provokatif di pelatarannya.
Pihak kepolisian Israel memberikan pengawalan penuh bagi para pemukim yahudi saat melakukan serbuan ke Masjidil Aqsa, dan melakukan ritual Talmud di kawasan timur komplek Masjidil Aqsa.
Sementara di saat yang sama, pasukan kepolisian Israel menerapkan prosedur ketat bagi warga Al-Quds yang hendak masuk ke Masjidil Aqsa, memeriksa detail identitas warga di sejumlah pintu masuk, dan melarang masuk bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
Masjidil Aqsa hampir setiap hari menjadi sasaran serbuan para pemukim yahudi dan pelanggaran mereka bersama kepolisian Israel, dan meningkat di saat perayaan hari besar yahudi.
Otoritas penjajah Israel mengijinkan para pemukim yahudi untuk memasuki Al-Aqsa setiap hari, pagi dan sore selain Jumat dan Sabtu. Hal ini ditujukan untuk mengambil kendali Masjidil Aqsa, dan membaginya menjadi dua bagian, untuk kaum yahudi dan kaum muslimin. Seperti yang mereka lakukan terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron.
sumber: infopalestina