Tangani Pandemi Covid-19, Mantan Menkes: Pemerintah Tak Perlu Ikut-ikutan Cara WHO
Jakarta (SI Online) – Menteri Kesehatan RI Periode 2004-2019 Siti Fadilah Supari mempertanyakan jumlah kematian pasien terpapar virus corona atau Covid-19 yang terus meningkat. Padahal program vaksinasi nasional telah berjalan selama enam bulan belakangan.
Siti Fadilah berharap para ahli statistik bisa dilibatkan pemerintah demi mencari faktor terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini. Bukan didasarkan pada prakiraan-prakiraan yang belum tentu benar, tanpa adanya penelitian saintifik.
“Saya berharap para ahli statistik segera menghitung faktor apa yang menyebabkan hal ini bisa meningkat pada saat vaksinasi berjalan. Kita harus jujur demi kebaikan bangsa,” kata Siti Fadilah Supari dalam Diskusi Gelora Talk 5 bertajuk ‘Covid-19 Mengganas: Sanggupkah Sistem Kesehatan Mengatasinya?’, Kamis sore, 1 Juli 2021.
Siti Fadilah mengaku heran lonjakan kasus terjadi justru pada saat program vaksinasi getol dilaksanakan pemerintah. Karena pada dasarnya, vaksinasi Covid-19 ialah upaya memasukkan virus SARS-Cov-2 yang sudah mati ke tubuh seseorang.
“Jadi tidak heran seseorang yang sudah divaksin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah diperiksa melalui tes swab atau PCR, meski bisa saja ada faktor yang terlewat dari penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia,” kata Siti Fadilah.
Menurut dokter spesialis jantung ini, seharusnya pemerintah tidak perlu ikut-ikutan WHO dalam menetapkan kebijakan menanggulangi pandemi Covid-19, tetapi harus melihat kondisi masyarakat di tanah air
“Boleh percaya dengan WHO, cuma dipelajari lagi dan dikaji lagi. Benar tidak dia bicara begitu dan cocok dengan bangsa kita,” tegas menteri yang melejit saat menangani virus Flu Burung pada 2005 ini.
Siti Fadilah sendiri dalam kasus virus Flu Burung pada 2005 melakukan perlawanan sengit terhadap WHO dan pihak-pihak lain yang dinilainya merugikan Indonesia. Perjuangan Siti Fadilah itu direkam dalam bukunya “Saatnya Dunia Berubah.”
Selain Siti Fadilah, Diskusi Gelora Talk 5 bertajuk ‘Covid-19 Mengganas: Sanggupkah Sistem Kesehatan Mengatasinya?’ juga menghadirkan Dosen Psikologi UI Prof. Dr. Hamdi Muluk, Ketua MUI KH Cholil Nafis, Ketua Bidang Kesehatan DPN Partai Gelora Indonesia dr. Zicky Yombana Sp.S dan Oman Fathurahman dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. []
red: fathullah fr