Mural Sindir Jokowi di Jagakarsa: “Aku Nyerah Pakdeh”
Jakarta (SI Online) – Sebuah mural yang diduga mirip dengan wajah Presiden Jokowi di kawasan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mencuat ke publik terutama karena mengandung pesan berupa kritikan terhadap pemerintahan saat ini.
Ada pun objek dalam mural tersebut digambarkan sesosok wajah yang diduga mirip dengan Jokowi mengenakan baju hitam bertulis “IIT”. Dan digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.
Kemudian, di sisi dekat kepala terdapat tulisan, “Okelah 3 Periode HEHEHE…”. Sementara di sisi bawah dekat leher terdapat tulisan “#IndonesiaWajibOK, nggak oke…? BORGOL”. Sedangkan di sisi kiri objeknya bertuliskan “AKU NYERAH PAKDEH”.
Sementara itu, di sisi kanan Jokowi ada tulisan di dua blok tembok “MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURRUS”.
Atas adanya mural tersebut, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Jagakarsa mengaku telah menelusuri pembuatnya meskipun saat ini gambar tersebut sudah dihapus oleh orang tak dikenal.
Kepala Satpol PP Kelurahan Jagakarsa, Gortap mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menelusuri lebih lanjut pembuat mural yang diduga menampilkan wajah mirip pemimpin negara.
Gortap mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti pihak yang menghapus mural tersebut. Namun demikian, Ia menduga hal itu dilakukan oleh pembuat mural itu sendiri lantaran adanya kekhawatiran setelah viralnya lukisan tersebut ke dunia maya.
“Kita perlu bukti juga untuk mengatakan siapa yang menghapus itu, tapi saya menduga itu dilakukan pelakunya karena sempat ramai dari kemarin malam,” ujar Gortap saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/9/2021) seperti dilansir ANTARA.
Gortap menjelaskan, pihaknya mengetahui keberadaan lukisan itu sejak sore menjelang malam hari pada Selasa (31/8), setelah mendapat laporan dari sejumlah masyarakat yang mempertanyakan mural diduga bermuatan kritik kepada pemerintah tersebut.
Kemudian, kata Gortap, sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB mendapat laporan kembali bahwa mural tersebut sudah disamarkan dengan cat berwarna putih untuk menghilangkan gambar dan tulisan yang terdapat di mural tersebut.
“Sekitar jam 10-11 malam lah kalau itu sudah disamarkan dengan cat putih. Pas kita cek ke lokasi, kita belum mendapat keterangan dari warga siapa yang melakukan. Jadi belum tau yang melalukan pencoretan ini,” kata dia.
red: a.syakira