Pemerintah Geser Hari Libur Peringatan Maulid Nabi Saw, Fadli Zon: Apa Cuma itu Bisanya?
Jakarta (SI Online) – Tahun ini, Pemerintah menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Semula, libur Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw adalah 12 Rabiul Awwal 1443 H yang bertepatan dengan Selasa, 19 Oktober 2021.
Namun, berdalih pandemi Covid-19, hari libur yang semula tanggal 19 Oktober itu digeser menjadi Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca juga: Berdalih Covid, Kemenag Geser Libur Peringatan Maulid Nabi Saw
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi kebijakan pemerintah yang menggeser hari libur Maulid Nabi. Menurutnya, kebijakan menggeser hari libur keagamaan dianggap tidak bermanfaat dan kurang kerjaan.
Terlebih lagi, kasus Covid-19 saat ini sudah landai dan sejumlah wisawatan mancanegara telah diizinkan untuk masuk ke Indonesia.
“Aneh-aneh saja menggeser hari libur keagamaan, kurang faedah dan kurang kerjaan. Apa cuma itu bisanya?,” tulis Fadli di akun Twitter, Sabtu (16/10/2021).
Komentar singkat Fadli itu menanggapi cuitan Wakil Ketua MPR sekaligus Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yang berjudul “Jangan Geser Libur Maulid”.
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, pemerintah membuat kebijakan menggeser libur Maulid Nabi Muhammad Saw dari 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
