ADI Kota Depok Sukses Gelar Gebyar Anak Saleh
Depok (SI Online) – Akademi Dakwah Indonesia Kota Depok menggelar kegiatan Gebyar Anak Saleh, dalam memperingati tahun baru Islam 1444 H dengan tema “Membentuk Anak yang Shalih, Cerdas dan Kreatif.”
Kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia Kota Depok yang berjumlah enam orang. Walaupun secara kuantitas mahasiswa sangatlah sedikit, namun itu tidak menjadi sebuah alasan untuk tidak melaksanakan sebuah kegiatan. Bahkan di sinilah perjuangan dakwah dimulai.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Masjid Jami’ al-Hidayah yang terletak di kawasan sekitar kampus ADI, Sawangan Depok.
Sejak jam 07.30, para mahasiswa telah berkumpul untuk mempersiapkan perlengkapan dan tempat perlombaan. Peserta berasal dari TPA dan TPQ yang berada di sekitar kampus. Dengan jumlah peserta 66 anak dari 6 TPA/TPQ yang ada. Adapun perlombaan yang diadakan yaitu Adzan dengan peserta 12, pidato (4 peserta), Tahfidz (11 peserta), cerdas cermat (12 peserta), dan mewarnai ( 28 peserta).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Kota Depok yaitu Ustadz Hasan Basri Siaahan, Ustadz Nuim Hidayat, Wakil Direktur ADI bidang kemahasiswaan Ustadz Rahmat Noval, dan ketua perayaan Hari Besar Islam DKM al-Hidayah.
Para mahasiswa bertugas sebagai panitia, sedangkan juri dipegang oleh Musyrif, Musyrifah dan para asatidz ADI kota Depok.
Kegiatan ini merupakan kali pertama yang diadakan oleh mahasiswa angkatan pertama ADI Depok. Diharapkan agenda ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya serta dapat memberikan semangat untuk anak-anak generasi Islam kedepannya.
Dalam acara ini, pertama kali yang memberikan sambutan ialah Ustadz Nuim Hidayat, selaku Majlis Syuro Dewan Da’wah Kota Depok. Dalam sambutannya ia mengatakan sangat bersyukur karena ini adalah kegiatan yang sangat baik untuk mahasiswa dan masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya kegiatan Gebyar Anak Saleh ini anak-anak bisa dididik dengan baik sesuai tema membentuk anak yang Shalih, cerdas dan kreatif. Para orang tua harus mengontrol penggunaan telpon genggam anak-anak. Misalnya satu jam atau dua jam maksimal sehari.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Wahyudin selaku ketua pelaksana. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada para asatidz, panitia, muhsinin, dan semua pihak yang telah mensuport dan membantu acara Gebyar Anak Saleh ini. Selain itu ia pun meminta maaf jika dalam acara ini masih banyak kekurangannya.
Agenda perlombaan dimulai dari pukul 08:15 wib. Perlombaan ini dilakukan secara serentak di area masing-masing cabang perlombaan. Setiap satu mahasiswa menjadi penanggungjawab satu perlombaan. Kegiatan ini berlangsung sampai siang hari, dengan langsung mengumumkan semua kejuaraan dilanjutkan dengan pembagian makan siang dan dokumentasi.
