Dihadiri Ulama Al-Quds, Ribuan Warga Bogor Ikuti Aksi Bela Palestina
Bogor (SI Online) – Ribuan warga menghadiri aksi damai solidaritas untuk Palestina di GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad (24/12/2023) pagi.
Aksi ini dihadiri ulama asal Palestina yang menjabat sebagai Sekretaris Komite Al-Quds Internasional yakni Syekh Prof. Dr. Muraweh Mousa Nassar.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Muraweh mengucapkan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang konsisten terhadap kemerdekaan Palestina.
“Saya ucapkan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya khususnya kepada pemerintah Indonesia yang selama ini memberikan dukungan kemerdekaan Palestina dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia yang terus memberikan dukungan dan pembelaannya kepada Palestina,” ujar Pendiri Ikatan Ulama Palestina itu.
Lebih lanjut, Syekh Muraweh menekankan bahwa peran kita terhadap Masjidil Aqsha adalah melalui dukungan materi, doa, dan dukungan moral bagi saudara-saudara di Palestina yang berjuang.
“Peranan kita untuk Masjidil Aqsha adalah apa yang Allah berikan untuk kita, Allah jadikan kita sebagai apa. Seorang alim peranannya adalah wajib mengajarkan kepada umatnya tentang keutamaam Masjidil Aqsha. Seorang guru wajib mengajarkan kepada murid-muridnya tentang Al-Aqsha. Allah jadikan dia orang kaya maka wajib peran dia melalui harta. Kita berada di sini pun itu adalah dukungan moril untuk saudara kita di Palestina yang berjuang, dukungan materi juga harta benda kita kirimkan. Lalu di mana pun kita berada kita berdoa, karena doa juga senjata untuk saudara-saudara kita sana,” ungkap Syekh Muraweh.
Sementara itu, Mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shabri Lubis mengingatkan pentingnya untuk boikot produk yang mendukung Israel sebagai langkah untuk mencegah uang kita menjadi alat bagi musuh dalam memusnahkan saudara-saudara Muslim di Palestina.
“Saya ingin nitip pesan terkait masalah penting yaitu boikot produk-produk yang mendukung Israel. Daftar-daftar sudah ada, maka tiap kali mau belanja lihat dulu. Jangan sampai uang kita sampai di sana, akhirnya bisa jadi alat-alat untuk memusnahkan saudara-saudara kita di sana. Maka suatu perbuatan dosa di saat perang seperti ini kita memberikan untung untuk musuh kita, jahat betul kita membantu pembantaian kaum muslimin yang sedang berjuang di sana naudzubillah min dzalik,” tandasnya.
rep: fuad
