NUSANTARA

Menbud Fadli Zon Akui Ponpes Punya Peran Penting Jaga Kearifan Lokal

Sukabumi (SI Online) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengakui pondok pesantren (ponpes) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kearifan lokal. Salah satunya adalah yang dilakukan Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi, Jawa Barat.

“Kami berharap semakin banyak ponpes yang ikut mengembangkan budaya kearifan lokal daerahnya masing-masing seperti yang dilakukan oleh Ponpes Al-Fath Sukabumi ini,” kata Fadli Zon di Sukabumi, Rabu (29/01).

Menurut Fadli, ponpes memiliki peran yang sangat penting selain berperan dalam meningkatkan pendidikan dan agama masyarakat juga sebagai garda terdepan dalam menjaga kebudayaan daerah.

Harus diakui, kebudayaan di setiap daerah sudah mulai terkikis oleh masuknya kebudayaan asing, sehingga apa yang dilakukan oleh ponpes yang dipimpin oleh KH Fajar Laksana ini harus diapresiasi dan menjadi contoh bagi ponpes lainnya.

Bahkan, salah satu budaya yang dikembangkan oleh ponpes ini dan merupakan kearifan lokal, yakni Bola Leungeun Seuneu (Boles) atau bola tangan api sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

“Tugas untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nusantara ini merupakan tugas semua pihak tidak hanya pemerintah, seperti yang dicontohkan oleh Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi,” katanya pula.

Fadli mengatakan pihaknya juga mengapresiasi keberadaan Museum Prabu Siliwangi yang dimiliki oleh ponpes ini, dengan banyak barang atau benda peninggalan zaman Kerajaan Sunda yang masih terjaga dengan baik.

Keberadaan museum ini sangat penting, agar generasi penerus bangsa bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang hebat dan tidak kalah dari bangsa lain, katanya lagi.

Selain itu, ujar Fadli pula, warisan budaya ini juga merupakan jati diri bangsa, sehingga harus menjadi kebanggaan semua pihak dengan cara menjaga, melestarikan, mengembangkan dan juga menyosialisasikannya. []

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button