Pak Wali, Kami Menunggu Pembangunan Masjid di Jalan Margonda

Pembangunan masjid di jalan Margonda kini memiliki hambatan baru. Setelah menang di PTUN Bandung, wilayah yang rencananya akan dibangun masjid itu kini mau dialihkan fungsinya.
Beberapa waktu lalu, Walikota Depok yang baru, Supian Suri menyatakan akan membangun di lokasi itu sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.
Tentu saja banyak masyarakat yang kecewa. Depok yang masyarakatnya 93% beragama Islam, sampai kini belum punya masjid yang representatif yang berada di pinggir jalan Margonda.
Keinginan Walikota Depok yang lama (KH Mohammad Idris Abdus Somad) untuk membangun masjid di tanah bekas SDN 01 Pondok Cina, disambut gembira umat Islam saat itu, Ormas-ormas Islam, seperti Muhammadiyah, Dewan Dakwah, Persis, Hidayatullah, Hasmi dan lain-lain saat itu menyambut gembira.
Baca juga: Begini Penampakan Masjid Agung Kota Depok yang akan Dibangun di Jalan Margonda Raya
Ternyata tahun 2024 lalu, telah terjadi kesepakatan antara anggota DPRD dengan walikota Depok yang lama untuk pembangunan masjid di wilayah itu. Entah mengapa kini walikota Depok yang baru punya keinginan yang lain.
Forum Silaturahmi Ormas Islam se-Depok dalam pernyataannya menyatakan kecewa dengan perubahan sikap walikota Depok itu.
“Seharusnya di tempat itu harus tetap dibangun masjid. Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus bisa dibangun di lokasi masjid itu juga. Walikota Depok yang baru seharusnya menghargai perjuangan walikota Depok yang lama yang menginginkan adanya masjid di jalan raya Margonda,” kata Hadi Nur Ramadhan, Ketua Forum Silaturahmi Ormas Islam se Depok.
Beberapa tahun lalu (2022) sebenarnya pembangunan masjid di jalan raya Margonda itu (samping toko buku Gramedia) sudah akan dimulai. Bahkan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat itu, sudah siap mengucurkan dana untuk pembangunan masjid itu. Tapi sayangnya aktivis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membawa kasus peralihan fungsi tanah SDN 01 Pondok Cina itu ke PTUN Bandung. Setelah melawati sidang beberapa bulan kemudian, akhirnya Pemkot Depok memenangkan sidang peradilan itu.
Bila Walikota Depok yang baru, membatalkan pembangunan masjid di jalan Margonda itu, maka tentu saja umat Islam di Depok sangat kecewa.
Sampai kini umat Islam di Depok belum mempunyai masjid yang punya lahan parkir yang luas dan bangunan yang bagus di sekitar jalan raya Margonda.
Padahal masjid itu sangat dibutuhkan masyarakat yang banyak lewat di situ untuk shalat lima waktu. Pak Wali, tolong jangan robohkan rencana kami membangun masjid yang baru. []
Nuim Hidayat, Warga Depok, Direktur Forum Studi Sosial Politik.