OPINI

Ada ‘Mobile Legends’ di Arena Debat Capres

Oleh sebab itu, fokus Capres pada materi debat kali ini jelas berbanding terbalik dengan kebutuhan umat. Pendidikan generasi cemerlang tidak akan terbentuk dalam udara sekularisme. Umat yang terbiasa berpikir politis telah mafhum bahwasanya tidak semua yang datang melalui internet membawa dampak baik bagi bangsa. Terlebih lagi pada generasi muda yang di pundak mereka diletakkan tanggung jawab kebangkitan umat.

Maka ketika pasangan calon (Paslon) nomor satu mengajukan pertanyaan, “Apa yang akan Bapak lakukan pengembangan digital ke depan. E-sport misalnya seperti Mobile Legends ke depan?” ujar Jokowi di arena Debat Pilpres 2019, Hotel Sultan, Sabtu 13 April 2019.

Menurut Sandi, kunci pemerintah adalah memfasilitasi. Diakui, pemerintah tidak bisa membuat regulasi industri yang sangat cepat di bidang ini. “Tapi jangan sampai Indonesia dengan pasar yang sangat besar ini hanya fokus diserbu produk-produk impor, termasuk produk-produk e-sport,” jelas Sandi.

Satu hal terakhir terkait e-sport ini disampaikan Sandiaga. “Jangan sampai e-sport ini mempengaruhi akhlakul karimah.” Lalu, apa jawaban Prabowo terkait Mobile Legends? Prabowo mengaku bakal tetap memfokuskan diri kepada kebijakan-kebijakan yang mendasar. Kebijakan yang menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia.

“Tingkatkan produksi pertanian, tingkatkan penghasilan petani, lindungi penghasilan nelayan, tingkatkan kualitas hidup buruh, guru honorer. Digital-digital itu bagus. Tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Harga terjangkau. Kita harus turunkan harga, rakyat sedang susah. itu yang akan saya fokus,” Prabowo menjelaskan panjang. (Dream.co.id, 13/4/2019).

Persoalan umat muncul secara sistemik. Perbaikannya pun harus melalui sistem. Penguasa memegang peran besar. Mempertaruhkan nasib bangsa hanya demi nominal yang tak seberapa, sebagaimana yang terjadi pada kapitalisme, adalah perbuatan yang celaka. Pemikiran umat perlu dijaga, agar tetap menjadi khoiru ummah.

Dari acara debat kita bisa mengukur, sejauh mana perhatian Calon Presiden pada kemaslahatan umat. Jika mereka tidak memiliki perhatian terhadap persoalan mendasar yaitu kesejahteraan umat, maka kira-kira akan seperti itulah kondisi umat ke depannya. Saat menjadi Presiden, akan lalai mengurusi umat. Maka saat itulah umat harus bersiap-siap menuju kehancuran. Wallahu ‘alam.

Lulu Nugroho
Muslimah Revowriter Cirebon

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button