Agresi Biadab Israel di Gaza Masuki Hari ke-300, Dunia Islam Belum Mampu Hentikan Genosida
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel masih terus menggelar kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 300 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri.
Penjajah Zionis melakukan pembantaian terhadap warga sipil, di tengah situasi bencana kemanusiaan akibat pengepungan dan pembantaian serta pengusiran lebih dari 95% warga.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (1/8/2024) dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan pada Kamis di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan terus melakukan invasi darat ke pemukiman besar di Rafah, sejak 7 Mei, dan serangan ke Tal al-Hawa sejak 25 Juli, di tengah pemboman udara dan pasukan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan.
Pada Kamis pagi, pasukan artileri penjajah Israel melakukan pengeboman di selatan Kota Gaza, dan suara ledakan terdengar di sekitar Ansar dan pelabuhan, di sebelah barat kota.
Sumber-sumber lokal melaporkan kendaraan militer penjajah Israel merangsek maju di Jalan Al-Rashid, sebelah barat Kota Gaza, bersamaan dengan tembakan dan penembakan yang intens.
Pasukan artileri penjajah Israel mengebom kota Khan Yunis di timur laut, di selatan Jalur Gaza, dan wilayah barat Nuseirat di tengah Jalur Gaza.
Penembakan pasukan artileri dan penembakan dari kendaraan militer pendudukan Israel kembali terjadi, Kamis pagi, di Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza.
Hingga hari ke-300 agresi biadab Israel, pihak internasional khususnya dunia Islam belum mampu menghentikan kekejaman genosida ini. [ ]