Al-Qassam: Pengeboman Israel Akibatkan Sandera Tewas
Kairo (SI Online) – Seorang sandera Israel berusia 51 tahun, yang juga memiliki kewarganegaraan Inggris, meninggal karena luka-luka yang dideritanya akibat serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza.
Hal itu diungkapkan sayap militer kelompok pejuang Palestina Hamas, Brigade Al Qassam, pada Sabtu (11/05).
“Seorang tahanan berusia 51 tahun, Nadav Popplewell, yang memiliki kewarganegaraan Inggris, meninggal karena luka yang dideritanya akibat pengeboman tempat penahanannya oleh pesawat Zionis,” demikian bunyi pernyataan dari Brigade Al Qassam.
Serangan Israel terjadi lebih dari sebulan yang lalu, tetapi kondisi Popplewell diketahui semakin memburuk baru-baru ini, dan dia meninggal karena ketidakmampuan untuk menerima perawatan medis intensif di tengah hambatan akses kemanusiaan yang diberlakukan Israel, kata gerakan tersebut.
Sebelumnya pada Selasa (7/5) lalu, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa sandera lainnya, warga negara Amerika Serikat Judith Weinstein, juga tewas karena luka-luka yang dideritanya dalam pengeboman oleh negara Zionis itu.
Pada awal Maret, juru bicara Brigade Al Qassam Abu Obaida mengatakan bahwa jumlah korban tewas di antara para sandera akibat serangan udara Israel di Gaza mencapai lebih dari 70 orang.[]
Sumber: Sputnik