Anies Bercakap dengan Anak Tukang Pecel Lele: “Saya Mau Jadi Pengusaha Pak”
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jumat, 26 Maret 2021, melalui akun Facebooknya, membagikan aktivitas makan malamnya di sebuah Warung Pecel Lele di kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dari rangkaian unggahan Anies, nampaknya hal itu dilakukan dalam perjalanan pulang dari kantornya, dari arah Stasiun MRT Lebak Bulus, pada malam hari. Pada Rabu pagi (24/03) Anies terpantau berangkat ke kantor dengan membawa sepedanya menaiki MRT Ratangga. Ia ditemani Wagub A. Riza Patria.
Dengan baju seragam dan sepeda yang sama, pada unggahan sebelumnya Anies berada di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, untuk menerima Buku Panduan Ikonografi dan Wayfinding Transportasi Jakarta hasil karya kolaborasi teman-teman Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia.
Berikut cerita Anies usai makan di Warung Pecel Lele yang ia sebut enak sekali itu:
Di sebuah warung Pecel Lele, di bawah remang lampu yang cahayanya seadanya seorang anak usia 14-an tahun serius bekerja.
Dia terampil bergerak dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Memotong sayur-sayuran, menyedu teh atau jeruk panas, menyiapkan nasi, ataupun membawa piring-gelas kotor lalu mencucinya. Lap basah itu bergerak putar cepat di tangannya, membersihkan meja yang baru ditinggal pengunjung warung. Anak ini lincah, tangkas, cakap dan ceria.
Saya pandang dia dari kejauhan, dari tempat saya duduk di warung itu. Sesekali mata kita bertatapan, lalu kita sama-sama saling senyum. Dia tahu saya memperhatikan, dan sesekali dia juga mencuri pandang.
Saya panggil dia dan tanya sedang apa, dijawabnya, “sedang memotong sayur Pak.” Lalu saya pesan, “kalau sudah selesai, nanti ke sini lagi ya.” Dia mengangguk. Saya ingin ngobrol dengan dia. Tapi dia lama tidak balik, rupanya dia non stop bekerja. Sejak menunggu hingga makan pecel lele itu selesai, dia tak berhenti dari satu kerjaan ke kerjaan lainnya.
Di warung ini pengemudi ojek datang silih berganti, rupanya mereka juga melayani pembelian secara online. Pantas saja pekerjaan tidak pernah berhenti.
Saya selesai makan, baru dia datang. Kami duduk semeja. Dia tak canggung, menjawab dng percaya diri dan membawakan diri sebagai seorang yg terbiasa bercakap dengan orang dewasa. Dia cerita, “Kalau pas bapak lagi ada urusan lain, saya yang kerjakan disini Pak.” Saya tanya, apakah bisa kerjakan semua, dijawabnya, “Iya Pak, bisa semua tapi tetep harus ada yang bantu biar cepet.” Anak ini dinamai oleh orangtuanya: Muhammad Fahri Husaini Arrosi, panggilannya Rosi.
Saat Rosi, siswa SMP kelas 8 ini ditanya, kapan belajarnya, “Kalau pagi Pak, soalnya sekolahnya masuk siang dan sekarang kan online.” Rupanya mereka pilih sekolah yang masuknya siang supaya di pagi hari bisa istirahat dan belajar.