NASIONAL

Anies Bercakap dengan Anak Tukang Pecel Lele: “Saya Mau Jadi Pengusaha Pak”

“Saya mau jadi pengusaha Pak,” jawab dia saat ditanya rencana masa depannya. Mimpinya jelas. Jawabnya cepat.

Berasal dari Jatibarang, Brebes, keluarga ini menjalankan sebuah usaha warung pecel lele di tepi jalan. Di serambi sebuah bengkel yang mereka sewa tempat untuk warung. Tenda tenda dibentang setelah bengkel tutup di sore hari. Suami, istri dan anak bekerja bersama. Dan, semua tertib bermasker walau areal penggorengan itu lembab dan panas.

Sebuah warung yang amat sederhana. Keluarga ini juga sederhana. Tapi mereka adalah keluarga tangguh. Terlihat bahwa sesungguhnya Pak Agus itu pendidik yang hebat, dia sedang mendidik anaknya menjadi ulet, terampil, bersahaja dan tangguh.

Ayah dan Ibu yang sederhana ini tengah menumbuhkan sebuah generasi baru yang hebat. Warungnya adalah ruang pendidikannya. Warungnya adalah ruang perluasan wawasannya. Mereka latih anaknya untuk kalahkan kantuk, kalahkan lelah, dan untuk menata satu persatu bata utk bangunan masa depan yang lebih baik.

Malam ini dalam perjalanan bersepeda dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju rumah, kami berhenti di warung pecel lele di tepi Jalan Pasar Jumat.

Malam ini saya bukan cuma menemukan pecel lele yang enak sekali, tapi menemukan sebuah keluarga tangguh. Sebuah keluarga pejuang, keluarga pendidik.

Kota ini penuh dengan orang-orang tangguh. Negeri ini memang produsen pekerja keras. Orang tua yang dalam kesederhanaanya dan -tanpa disadarinya- sedang mendidik anak-anaknya jadi pribadi hebat.

Dan kita doakan Rosi, serta jutaan Rosi lain di kota ini, di bangsa ini makin tangguh ditempa dan kelak mereka jadi pribadi membanggakan bagi ibunya, bagi ayahnya dan bagi kita semua.

Rep: Syakira FH.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button