INTERNASIONAL

Aparat IIA Tangkap 40 Tersangka Ledakan Nangarhar

Kabul (SI Online) – Kepala Direktorat Intelijen Imarah Islam Afghanistan (IIA) di Nangarhar mengatakan, 40 orang telah ditangkap sehubungan dengan ledakan berturut-turut yang mengguncang kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar pada Sabtu (18/9) dan Ahad (19/9) lalu.

Dilansir Ariana News, Senin (20/09), Kepala intelijen, Dr Bashir, juga mengonfirmasi bahwa empat orang tewas dan enam lainnya terluka dalam ledakan itu. Dia mengatakan para pejabat intelijen menjadi sasaran.

Bashir tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang siapa yang berada di balik ledakan itu tetapi ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Jalalabad itu.

Sejumlah ledakan terpisah mengguncang kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada Sabtu (18/9/2021). Ledakan-ledakan tersebut dikabarkan menyasar kendaraan milik IIA. Sedikitnya tiga orang tewas dan 19 orang terluka akibat sejumlah serangan tersebut.

Melansir Dawn, serangan-serangan tersebut adalah ledakan mematikan pertama sejak pasukan asing meninggalkan Afghanistan. Seorang pejabat dari departemen kesehatan Provinsi Nangarhar mengatakan kepada AFP bahwa tiga orang tewas dan 19 luka-luka.

Jalalabad adalah ibu kota Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur daerah pusat bagi kelompok ISIS-K di Afghanistan. ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 100 orang pada akhir Agustus.

Meski demikian, untuk saat ini Taliban tidak menganggap ISIS sebagai ancaman dan kelompok itu mampu mencegah serangannya,.

“ISIS bukan ancaman karena itu adalah ideologi yang dibenci masyarakat. Tidak ada warga Afghanistan yang mendukung mereka… Upaya kami melawan ISIS sangat efektif di masa lalu dan kami memiliki strategi yang baik untuk menggagalkan mereka,” kata Jubir IIA, Zabihullah Mujahid seperti dikutip TOLOnews.

Red: Agusdin/ Ariana News/Alarabiya

Artikel Terkait

Back to top button