Batu Nisan Pemakaman Muslim di Jerman Jadi Korban Serangan Islamofobia
Ankara (SI Online) – Sekitar 30 batu nisan di pemakaman Muslim di kota Iserlohn, Jerman barat laut telah dirusak, kata polisi Jerman pada Sabtu (01/01/2022) pekan lalu.
Perusakan itu terjadi Jumat malam atau Sabtu pagi, menurut pernyataan jaksa dan departemen kepolisian Hagen.
Pihak berwenang mengeluarkan permintaan informasi dari siapa saja yang menyaksikan vandalisme atau memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kasus Islamofobia di Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan “prihatin” tentang insiden tersebut.
Dikatakan serangan pada Malam Tahun Baru adalah “indikator baru mentalitas Islamofobia yang sakit yang telah meningkat terutama di Eropa dan bahkan menargetkan kuburan Muslim.”
Kementerian mendesak para pejabat untuk menemukan “pelaku serangan ini” dan bahwa mereka “dibawa ke pengadilan dan diberi hukuman yang pantas” .
Ia juga meminta pihak berwenang untuk “mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden seperti itu terjadi.”
Menurut “Laporan Islamofobia Eropa 2020” yang baru-baru ini diterbitkan, total 901 kejahatan Islamofobia didaftarkan oleh Kantor Polisi Kriminal Federal di Jerman pada tahun 2020.
Delapan belas demonstrasi anti-Islam diadakan dan 16 diorganisir oleh gerakan rasis PEGIDA di Jerman pada tahun yang sama.
Selain itu, pada tahun 2020 terjadi peningkatan Islamofobia secara virtual ketika lockdown akibat virus Covid-19 diberlakukan di seluruh Eropa, kata laporan itu.
sumber: Anadolu Agency