Bawa Lima Tuntutan Umat, Ribuan Massa Anti Komunis Kembali Geruduk DPR
Jakarta (SI Online) – Ribuan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) kembali menggelar aksi tolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Ribuan massa aksi ingin kepastian dari DPR RI bahwa RUU HIP tidak dilanjutkan dari Prolegnas dan dicabut dalam sidang Paripurna.
“Umat di luar menunggu kepastian itu sampai ada keputusan yang jelas, bukan hanya ditunda tapi juga benar benar dibatalkan,” kata Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Slamet Ma’arif di sela-sela aksi.
Menurutnya, aksi Tolak RUU HIP akan terus dilakukan hingga DPR mencabut dari Prolegnas. “Kita akan tetap berjuang sampai kapanpun, sampai RUU ini dibatalkan. Kalau hari ini tidak ada agenda keputusan RUU HIP, kita akan terus berjuang,” ujar Slamet.
Dalam aksi tersebut, massa membawa lima tuntutan umat (Lumat). Berikut isi kelima tuntutan tersebut yang terdapat di spanduk mobil komando:
- Makzulkan Jokowi
- Bubarkan PDIP
- Tolak RUU HIP & Tangkap Inisiator
- Tolak RUU Omnibus Law
- Batalkan UU Corona
Sementara itu, disaat yang sama DPR RI menggelar rapat paripurna penutupan Masa Persidangan IV Tahun 2019-2020, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Agenda rapat paripurna penutupan masa sidang hari ini sebelumnya telah diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Rabu (15/7) kemarin. Namun, dalam lima agenda rapat tersebut tidak ada pembahasan mengenai RUU HIP.
red: adhila
