Bicara Potensi Wakaf Uang, Wapres: Kita Kayak Keledai
Jakarta (SI Online) – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, dibandingkan wakaf benda, potensi wakaf uang di Indonesia sangatlah besar. Sayangnya potensi besar ini belum disadari oleh umat Islam di tanah air.
“Saya sering mengumpamakan kita itu kayak keledai, dalam Al-Qur’an itu, membawa beban di punggungnya. Di situ ada makanan, tapi dia lapar, tidak bisa makan,” kata Wakil Presiden dalam acara “Katadata Indonesia Data and Economic Conference” pada Rabu, 24 Maret 2021, seperti dilansir Tempo.co.
Ma’ruf menambahkan bahwa wakaf benda yang selama ini dikenal masih terpusat dalam bentuk 3M: Masjid, Madrasah, dan Makam. Padahal, wakaf uang lebih bisa dikembangkan dengan cara-cara yang profesional.
Nilai wakaf uang pun tidak harus besar seperti wakaf benda. “Itu kenapa digerakkan gerakan nasional wakaf uang,” kata dia.
Pada 2002, kata Ma’ruf, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menerbitkan fatwa yang membolehkan wakaf uang. “(Saat itu) masih saya yang jadi Ketua Komisi Fatwa,” kata Kiai Ma’ruf.
Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan gerakan nasional Wakaf Uang. Gerakan ini diresmikan Presiden Jokowi pada Senin, 25 Januari 2021 lalu.
“Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak termasuk wakaf dalam bentuk uang,” kata Jokowi saat itu.
Berdasarkan data yang diterima Jokowi, potensi aset wakaf per tahunnya mencapai Rp2.000 triliun. Di mana, potensi dalam bentuk wakaf uang dapat menembus angka Rp188 triliun.
Rep: Fathullah FR.
