Dilaporkan Luhut ke Bareskrim, Said Didu Segera Diperiksa
Jakarta (SI Online) – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) melaporkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu ke Bareskrim Polri atas perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.
Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi menyebut alasan Luhut melaporkan Said lantaran tidak terima dengan pernyataan yang bersangkutan ketika diwawancara Hersubeno Arief melalui channel Youtube berdurasi 22 menit yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Said Didu membahas soal persiapan pemindahan Ibu Kota Negara baru yang masih berjalan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Said Didu juga menyebutkan bahwa Luhut Binsar Panjaitan ngotot kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati agar tidak mengganggu dana untuk pembangunan IKN.
“Memang benar laporan itu ya, kami laporkan atas dugaan pencemaran nama baik,” ungkap Jodi, Jumat (1/5/2020) seperti dilansir Bisnis.com.
Dia juga mengatakan bahwa Luhut sudah siapkan empat kuasa hukum untuk menuntut Said Didu di Bareskrim Polri agar bertanggungjawab atas semua perbuatannya.
Keempat kuasa hukum itu adalah Nelson Darwis, Malik Bawazier, Patra M Zen dan Riska Elita. “Iya benar, itu kuasa hukumnya,” katanya.