Dukung Subuh Akbar Indonesia, Ketua API Jabar: Acara Ini Harus Terus Disosialisasikan
Jakarta (SI Online) – Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Ustaz Asep Syaripudin berharap pemilu serentak pada 17 April mendatang bisa berjalan dengan bersih, jujur adil tanpa kecurangan.
“Kepada kelompok atau kubu manapun kita harus fair play, maksudnya siap menang dan siap kalah. Dan yang penting dalam prosesnya tidak melakukan kecurangan, tidak menyebarkan hoax, tidak melakukan kecurangan, rekayasa atau intimidas,” ujar Ustaz Asep kepada Suara Islam Online, Rabu (20/3/2019).
Menurutnya, saat ini ekspetasi masyarakat begitu bedar untuk mengikuti pemilu serentak antara pilpres dan pileg tahun ini. “Oleh karena itu jangan sampai dicederai oleh hal-hal yang tidak terpuji. Semua kontestan punya hak untuk menang namun jangan sampai menghalalkan segala cara, jadi boleh menggunakan banyak cara tetapi tidak boleh menghalalkan segala cara. Kalau banyak cara itu artinya melakukan banyak kreativitas tapi kalau menghalalkan segala cara itu yang tidak boleh,” ungkapnya.
Pria yang kini menjadi calon anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat bernomor 39 itu mengatakan, jika pilpres dan pileg bisa berlangsung dengan bersih, jujur adil tanpa kacurangan maka insyaallah yang dihasilkan adalah wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas. “Jangan sampai kader yang berkualitas dikalahkan oleh yang curang, jadi ini PR buat penyelenggara pemilu khususnya KPU dan Bawaslu. Dan kepada keduanya jangan coba-coba menjadi bagian dari kecurangan, jadilah wasit, fair play dan jangan sampai ikut bermain,” kata Asep.
Selain itu, ia juga mendukung adanya gerakan-gerakan yang sifatnya edukasi untuk menyadarkan umat, seperti gerakan Subuh Akbar Indonesia dan Putihkan TPS. “Gerakan tersebut sangat edukatif sekali, kalau kita bicara redaksional soal azan saja, ada kalimat yang artinya marilah menuju kemenangan, kemudian shalat yang menjadi momentum kebangkitan adalah shalat subuh. Gerakan ini jika bisa dilakukan kompak di seluruh masjid maka akan luar biasa sekali,” jelasnya.
“Jadi gerakan subuh akbar ini adalah langkah yang bagus dan edukatif yang insyaallah ini menjadi embrio kebangkitan umat. Insyaallah kami pun mensosialisasikan gerakan ini di setiap kesempatan agar upaya perubahan bisa terwujud,” tambah Asep.
Wakil Ketua Persaudaraan Alumni 212 iitu menambahkan, dengan adanya Subuh Akbar Indonesia, umat akan tercerahkan dan semangat dalam mengikuti proses pemilu. “Umat harus dipandu ulama dan tokoh agar paham harus memlih siapa, dan tentunya sambil kita berdoa agar diberikan pemimpin yang berkualitas,” tandasnya.
red: adhila
