Fadli Zon: Habib Rizieq Diperlakukan Diskriminatif
Jakarta (SI Online) – Anggota DPR RI Fadli Zon menilai momen kepulangan Habib Rizieq Syihab (HRS) dimanfaatkan seolah-olah untuk penegakkan protokol kesehatan.
“Kepulangan Habib Rizieq mendapatkan sambutan yang luar biasa dengan lautan manusia baik di Bandara, Petamburan dan di Bogor. Dan itu suatu spontanitas. Kemudian setelah kejadian itu, seolah-olah kita mau menegakkan protokol kesehatan,” kata Fadli dikutip Suara Islam Online, Rabu (25/11) melalui video tayangan Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam (24/11).
Padahal, kata Fadli, dalam pelaksanaan Pilkada banyak terjadi pelanggaran. Data Bawaslu mengungkapkan ada sekitar 398 pelanggaran protokol kesehatan.
“Ada yang mengatakan ini undang-undangnya lain, saya kira soal protokol kesehatan sama saja, karena leading sektornya adalah Kemenkes dan BNPB Satgas Covid,” jelasnya.
Karenanya, Fadli menilai, pelaksanaan di dalam penerapaan “penegakan” hukum itu sangat subyektif.
Menurut Fadli, sosok Habib Rizieq bukanlah seorang yang disukai pemerintah walaupun tidak mempunyai masalah hukum kareana sudah SP3 dan tidak punya masalah hukum juga di Saudi.
“Tetapi diperlakukan secara diskriminatif, dan ini menurut saya sangat menggangu rasa keadilan di sebagian masyarakat,” tandasnya.
red: adhila
