Genosida di Gaza Terus Berlanjut, Syuhada Bertambah Jadi 32.490 Orang
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan pada Rabu (27/3) bahwa tentara pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian di berbagai daerah di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Serangan penjajah itu menewaskan sedikitnya 76 warga sipil dan melukai lebih dari 102 orang lainnya, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan menjelaskan bahwa tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai daerah di Gaza selama 24 jam terakhir, tetapi hanya 178 dari mereka, termasuk 76 martir, yang diangkut ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan bom dan penembakan Israel yang terus berlanjut, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 32.490 syuhada dan jumlah korban luka-luka melonjak menjadi 74.889 orang.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengeboman tanpa henti sejak operasi lintas batas diluncurkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada tanggal 7 Oktober.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, makanan pokok, bahan bakar, air, dan obat-obatan telah habis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza akibat ketatnya blokade Israel serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas yang masif.
sumber: infopalestina