Hikmah COVID-19: Kembalikan Semua Urusan Hanya kepada Allah dan RasulNya
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin Msc menjelaskan bahwa akan ada hikmah dari setiap musibah yang terjadi.
“Di dalam surat Al Araf ayat 156, Allah menjelaskan bahwa musibah ujungnya bisa menjadi dua hal, azab atau rahmat. Namun rahmat Allah lebih luas daripada azabNya,” kata Kiai Didin dalam acara doa bersama pada Kamis (14/5/2020).
Dalam kegiatan bertema “Selamat Indonesia, Selamat Dunia Bersama” itu, Kiai Didin mengajak umat Islam untuk selalu berprasangka baik kepada Allah dalam menghadapi situasi wabah virus COVID-19 sekarang ini.
“Dalam menghadapi musibah apapun seperti adanya COVID-19 kita tetap harus optimis dan husnuzon kepada Allah. Allah sedang memberikan pelajaran dan pendidikan agar kita menjadi orang beriman, rendah hati dan selalu mengembalikan semua persoalan hanya kepada Allah dan RasulNya,” jelas Kiai Didin.
Ia berharap agar acara doa bersama ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT dan wabah COID-19 bisa segera berakhir. “Mudah-mudahan doa-doa pada pertemuan ini dikabulkan dan kita menjadi hamba yang bertakwa dan mendapatkan ridho serta rahmatNya,” tandas Kiai Didin.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut seruan Grand Syaikh Al Azhar Mesir Prof Dr Ahmad Muhammad At Thoyyib untuk Doa Kemanusiaan pada 14 Mei 2020.
Acara yang digelar secara online ini berisi lima tausiyah, lima sambutan, dan tujuh doa. Tausiyah utama akan disampaikan Grand Syaikkh Al Azhar tentang Islam dan Kemanusiaan yang disampaikan Rektor Universitas Al-Azhar Syekh Prof Dr Muhammad Husein Al-Mahrosowi.
red: adhila
