HRS Belum Bisa Pulang, Ketum FPI: Beliau Itu Dicekal
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Shabri Lubis angkat bicara terkait status Imam Besar Habib Rizieq Syihab (HRS) di Saudi Arabia saat ini. Hal tersebut untuk meluruskan informasi yang beredar soal HRS.
“Habib Rizieq itu dicekal (dicegah). Apakah Arab Saudi punya kepentingan mencekal? Tidak ada, yang mencekal adalah yang ketakutan dengan aksi-aksi 212, jadi jangan dibalik,” kata Ustaz Shabri dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu malam (10/7).
Dia juga mengaku kesal dengan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, yang menyebut ketidakpulangan Habib Rizieq karena harga tiket pesawat melambung tinggi. Padahal, kata Shabri, Habib mendapatkan surat pencegahan dari pihak Imigrasi Arab Saudi tanpa alasan yang jelas.
“Saya ditunjukkan oleh Habib, sebuah kertas bertuliskan ‘mamnu’ safar’ (dilarang berpergian). Jadi, Moeldoko kalau enggak tahu urusan, diam saja,” kata Shabri.
Kendati mendapatkan pencegahan bepergian dari Pemerintah Arab Saudi, dia memastikan Habib Rizieq tetap istiqomah dan konsisten dalam perjuangan. Habib Rizieq, menurut Shobri, akan terus bersama rakyat, ulama, dan umat Islam dalam memperjuangkan keadilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Habib Rizieq tidak takut dengan berbagai ancaman yang ditujukan kepadanya.
“Justru Habib Rizieq takut kalau Bangsa Indonesia hancur, rusak, dan dikuasai oleh asing,” tuturnya.
Dalam situasi seperti ini, Ustaz Shabri mengajak umat untuk tetap bersatu dan terus berjuang menegakkan keadilan di NKRI tercinta. “Kita akan terus berjuang, sampai tegaknya keadilan,” tandasnya.
red: adhila
