Institut Tazkia Luncurkan Program Komunikasi dan Penyiaran Islam
Bogor (SI Online) – Civitas Akademika Institut Tazkia meluncurkan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebagai bagian dari proses pembelajaran mahasiswa pada jenjang Strata Satu (S1).
Dalam peluncuran itu juga dilakukan webinar bersama tokoh ekonomi syariah Syafii Antonio dan kalangan media massa.
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin mengatakan, kehadiran Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini merupakan bagian Tri Darma Perguruan Tinggi sehingga bisa menambah kekayaan ilmu pengetahuan.
Banyak keuntungan saat mahasiswa mengikuti Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam seperti bisa melakukan publikasi berbagai tata cara pola kehidupan seperti adanya standar halal dalam berbagai produk kehidupan masyarakat.
“Dalam pengembangan keilmuan komunikasi dan penyiaran Islam itu bisa memberikan wawasan kepada masyarakat untuk bisa mengenal wajah Islam yang indah sesuai ajaran agama,” katanya, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, dengan kemampuan komunikasi diharapkan mampu membawa Indonesia lebih berperan dalam dunia internasional.
Menurut Murniati, banyak sekali negosiasi kita di level internasional itu tidak berhasil. Karena itu, Indonesia harus punya negosiator hebat yang bisa menyuarakan aspirasi kita di berbagai kancah internasional
Untuk melahirkan generasi muda yang handal dalam berkomunikasi, maka Tazkia meluncurkan program Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Dalam Komunikasi dan Penyiaran Islam mahasiswa akan mendapatkan pengajaran dari dosen pengajar dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional sehingga bisa menambah sumber ilmu untuk kemajuan iptek dan ketaqwaan bangsa Indonesia.
Dalam peluncuran itu, hadir pula Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang memberikan sambutannya secara virtual.
red: adhila
