Irak Klaim Tangkap Bendahara ISIS Sami Jasim al-Jaburi
Baghdad (SI Online) – Irak mengklaim telah menangkap kepala keuangan kelompok ISIS dalam operasi di luar negeri.
Sami Jasim al-Jaburi ditangkap dalam sebuah “operasi eksternal yang kompleks” oleh Badan Intelijen Nasional Irak, kata Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi dalam sebuah twit, tanpa mengungkapkan lokasinya secara terperinci.
Ia menambahkan bahwa Jasim, yang juga dikenal sebagai Hajji Hamid, adalah Wakil Amir ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar $5 juta (Rp71 miliar lebih) untuk informasi yang menuntun pada penangkapannya.
Situs web Reward for Justice milik FBI menuding Jasim “berperan penting dalam mengelola keuangan untuk operasi teroris [ISIS]” dan mengawasi “operasi yang menghasilkan pendapatan dari penjualan ilegal minyak, gas, barang antik, dan mineral” setelah ISIS merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada 2014.
Para pejabat Irak mengatakan penangkapan Sami Jasim adalah pukulan telak bagi ISIS.
Namun koresponden keamanan BBC News Frank Gardner berpendapat, nilai Jasim bagi aparat keamanan Irak akan ditentukan oleh informasi yang dapat ia berikan tentang rencana serangan.
Sejak kekalahan mereka dalam pertempuran di Irak pada 2017, dan di Suriah pada tahun berikutnya, organisasi yang pernah mendeklarasikan diri sebagai kekalifahan itu telah berubah kembali menjadi kelompok pemberontak.
Diperkirakan, ISIS masih memiliki sekitar 10 ribu kombatan di Timur Tengah.
Media pemerintah Irak mengatakan Jasim dekat dengan amir baru ISIS, Muhammad Said Abdul Rahman al-Maula, yang menggantikan Baghdadi yang tewas dalam penggerebekan pasukan khusus AS di tempat persembunyiannya di Suriah pada 2019.
Awal tahun ini, pemerintah Irak mengumumkan mereka telah membunuh seorang yang diduga wakil pemimpin ISIS lainnya, Jabir Salman Saleh al-Isawi, serta pemimpin ISIS di Irak selatan, Jabbar Ali Fayadh.
sumber: BBC.com