NASIONAL

Jokowi Wacanakan Karantina di Tingkat RT/RW, Mungkinkah?

Pakar epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menyayangkan karantina wilayah ini baru diwacanakan sekarang atau hampir setahun setelah kasus positif pertama muncul di Indonesia.

Agar tak menjadi kebijakan yang sia-sia, Tri menyebut penelusuran kontak di lingkup RT/RW perlu dilakukan secara serius. Pada dasarnya, menurut Tri, karantina dan isolasi harus diprioritaskan untuk yang positif Covid-19 dan yang pernah berkontak erat dengan orang itu.

“Apapun kita lakukan walaupun terlambat. Apa boleh buat daripada tidak sama sekali,” kata Tri.

“Kasus positif dikarantina hingga tingkat RW. Warga lain boleh bergerak, asalkan kasusnya diam. Tapi deteksi harus jalan, jangan sampai orang-orang yang bermobilisasi itu orang yang sakit. Itu yang berbahaya,” tuturnya.

Dan supaya implementasi karantina wilayah terbatas dapat terkontrol, Tri menganjurkan agar pejabat RT/RW dibebankan tanggung jawab untuk menjalankan strategi ini.

“Yang paling berperan semestinya satgas RT/RW yang sudah dibentuk. Yang bertanggung jawab seharusnya mereka. Di Indonesia kan pejabat RT/RW digaji. Kalau tidak bisa menjalani tugas itu, ganti saja.

“Kalau kasus positif di wilayah mereka bertambah, satgas RW harus bisa menjelaskan kenapa itu terjadi. Kalau sudah dikarantina seharusnya kan tidak ada penambahan kasus,” kata Tri.

sumber: bbc news indonesia

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button