Kantor HAM PBB Buka Peluang Kunjungan ke Xinjiang Investigasi Uighur
Jenewa (SI Online) – Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat mengatakan ada diskusi yang sedang berlangsung tentang kemungkinan kunjungan ke Xinjiang selama paruh pertama tahun ini oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR).
Juru bicara Kantor Hak Asasi PBB Rupert Colville diminta untuk berkomentar pada konferensi pers PBB mengenai laporan di harian Hong Kong bahwa kunjungan semacam itu mungkin dilakukan sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing yang dimulai pada 4 Februari.
“Seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali, dari pihak kami, penting agar kunjungan semacam itu bermakna, dengan akses tanpa pengawasan ke berbagai aktor dan lokasi masyarakat sipil, serta pengaturan tingkat tinggi dengan pejabat pemerintah,” kata Colville dikutip dari Anadolu Agency, Ahad (30/1/2022).
“Tapi yang jelas, itu tidak akan terjadi sebelum dimulainya Olimpiade. Parameter dari kunjungan itu masih dalam pembahasan. Tidak ada keputusan atau kesepakatan akhir.” tambahnya.
Colville juga ditanya tentang laporan yang tertunda dari kantor Bachelet mengenai wilayah Xinjiang di mana minoritas Uighur tinggal.
“Ketika kami membuat laporan ini, kami sering membuat tuduhan yang sangat serius, yang terkait dengan elemen hukum yang sangat serius, hukum internasional, hukum humaniter, hak asasi manusia, hukum,” kata pejabat kantor hak asasi PBB itu.
“Jadi, saya tidak tahu persis di mana kita berada. Tapi saya tahu kita berada di tahap akhir.
Sejak dia menjabat pada 2018, kepala Kantor Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet telah meminta China untuk mengizinkan lembaganya mengakses Daerah Otonomi Xinjiang.
Tidak ada perkembangan
Di Dewan Hak Asasi Manusia pada 13 September, dia mengatakan dia menyesalkan tidak ada kemajuan dalam masalah ini.