Konten Candaan Berujung Maut

Di era teknologi hari ini, media sosial begitu dekat dengan masyarakat. Semua kalangan menggunakannya. Mulai dari anak-anak, dewasa hingga orangtua dengan motif yang beragam.

Medsos digunakan untuk hal baik dan bermanfaat hingga untuk hal-hal yang unfaedah seperti yang terjadi baru-baru ini yang dilakukan oleh remaja 21 tahun di Bogor.

Remaja tersebut sedang membuat konten candaan gantung diri di hadapan teman-temannya via video call menggunakan kain. Namun berujung pada kematian dirinya, yang mana kursi yang dipakai untuk pijakan kakinya terpeleset kemudian dia pun tergantung.

Mengapa konten-konten unfaedah marak di beberapa tahun belakangan ini?

Fenomena Konten Unfaedah

Media-media soaial kini dipenuhi oleh konten-konten aneh, tak bermanfaat dan tak mendidik. Di era kebebesan bermedia sosial hari ini apapun memang bisa kita jumpai.

Betapa aneh dan konyol, ada yang bikin konten makan makanan pedas hingga makan hewan seperti kecoak. Ada juga yang membuat konten kekerasan dalam rumah tangga, konten yang memperlihatkan hidup kaya dan hedon, konten yang menceritakan kehidupan keluarga dengan pasangan, pekerjaan dan lain sebagainya.

Tujuannya dapat ditebak, ingin viral, menghibur diri, lucu-lucuan, mencari hiburan di media sosial atas dinamika hidup di dunia nyata. Tak ayal konten-konten yang berseliweran dari yang konyol, tak masuk akal, di luar nalar hingga konten yang memalukan seperti Fajar sad boy atau beberapa hari lalu terkait remaja yang ingin membuat konten bunuh diri hingga hal tersebut benar-benar terjadi.

Nyawa dipermainkan demi sebuah konten. Hal ini bukan yang pertama kali dan bukan sekali ini terjadi. Dilansir Kompas.com, sepanjang tahun 2022 telah ada 11 nyawa melayang demi sebuah konten dan semua korban adalah para remaja usia produktif. Mereka membuat konten dengan cara berdiri di tengah jalan untuk menghentikan truk yang sedang melaju, akibatnya mereka tewas terlindas truk yang diberhentikannya. Ada yang tertabrak karena supir tidak mampu menghentikan rem kendaraan dan ada yang sengaja menabrak sebab ulah para pembuat konten yang tiba-tiba menghentikan laju kendaraan.

Dampak Kemajuan Media

Majunya teknologi memang memudahkan mengakses berbagai informasi yang ada di seluruh penjuru dunia. Namun tidak dapat dipungkiri, majunya teknologi juga memiliki dampak negatif. Dalam sistem kehidupan yang tidak menanamkan nilai-nilai syariat, tentu dampak buruk kemajuan teknologi informasi akan sangat mendominasi.