NASIONAL

Lima Mahasiswa Afghanistan Akan Ikuti Program Hafizpreneur di Tazkia

Afghanistan (SI Online) – Institut Agama Islam Takzia melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di Afghanistan. Kerjasama tersebut dilakukan di sela kunjungan perwakilan Indonesia ke Afghanistan.

“Pada tahun akademik yang akan datang, lima mahasiswa asal Afghanistan akan mengikuti program Hafizpreneur di Tazkia,” ujar Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Murniati Mukhlisin, dalam keterangan tertulisnya kepada Suara Islam Online, Jumat (25/12).

Menurut Murniati, program tersebut akan berlangsung selama empat tahun dengan target hafal 30 juz Al-Qur’an.

Baca juga: Pemerintah Afghanistan Minta JK Fasilitasi Dialog dengan Taliban

Murniati mengungkapkan, situasi keamanan yang kurang stabil membatasi kunjungan ke luar negeri kali ini dan hanya di sekitar istana kepresidenan.

“Karena itu maka semua bentuk kerjasama dengan berbagai pihak di Afghanistan yang mempunyai visi misi yang sama dengan Tazkia dijalankan oleh KBRI,” kata Murniati.

Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Murniati Mukhlisin, dengan Duta Besar RI di Kabul, Arief Rahman.

Seperti diketahui, Murniati berkunjung ke Afghanistan bersama sejumlah tokoh dalam misi perdamaian.

Kunjungan ke Afganistan tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Afganistan untuk mencari jalan keluar terkait konflik dan kekerasan yang kerap melanda negaranya.

Rombongan Indonesia dipimpin oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi, Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin, Ph.D, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PMI Pusat, Prof. Dr. Hamid Awaluddin, Komite Operasi Kemanusiaan PMI Pusat, Husain Abdullah, dan Solihin Kalla yang merupakan perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button