OPINI

Menhan Prabowo Menolak Mundur?

Terkesan Luhut pasang badan.

Yang lebih menggembirakan, dia menyatakan tak ingin lama-lama memegang posisi Menteri KKP. Pekerjaannya sendiri sudah berjibun.

Bagaimana sikap Jokowi selanjutnya?
Apakah posisi yang ditinggalkan Edhy akan diserahkan ke partai lain, diserahkan ke profesional? Atau tetap diserahkan ke Gerindra?

Sikap Jokowi akan menentukan langkah lebih lanjut Prabowo.

Bila dikurangi jatahnya, sangat mungkin dia mengambil langkah drastis. Termasuk opsi mundur.

Keputusan mempertahankan jatah kursi Gerindra, sebagaimana sama-sama kita pahami, tidak hanya semata berada di tangan Jokowi.

Dia harus mendengarkan, bahkan menjalankan apa yang diinginkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati.

Bagaimanapun PDIP adalah pemegang saham terbesar pemerintahan Jokowi. Mereka punya hak veto.

Bagaimana Megawati memandang Prabowo, setelah sekian lama bersama di pemerintahan?

Apakah tetap melihat Gerindra terutama Prabowo sebagai sekutu potensial 2024, atau tidak?

Bila tidak, atau malah dianggap potensial bakal menjadi lawan, ya diamputasi. Kalau itu terjadi, maka dinamika politik akan sangat menarik.

Karena itu lah mengapa Prabowo sampai sekarang masih terus diam. Dia mengamati dengan cermat dinamika yang berkembang.

Harap dicatat, penangkapan Edhy hanya berselang sekitar dua pekan setelah Prabowo kembali dari kunjungan ke beberapa negara, termasuk AS.

Kunjungan Prabowo ke AS ini sangat menarik dan pantas dicermati. Kental dengan kalkulasi politis.

Selama 20 tahun terakhir, dia di black list. Tidak bisa masuk ke negeri Paman Sam.

Prabowo masuk dalam daftar para jenderal yang dituding melakukan pelanggaran HAM.

Sekarang Prabowo bisa melenggang. Berkunjung dan bertemu dengan sejumlah pejabat penting. Mengapa?

Kunjungan itu dinilai sukses. Dari Prancis, negara sekutu AS di NATO Prabowo juga mendapat persetujuan untuk membeli pesawat tempur Rafale.

Tiba-tiba ketika dia kembali ke Tanah Air mendapat kado spesial, orang kepercayaannya di OTT KPK.
Ada apa? end

Hersubeno Arief

Sumber: facebook hersubeno arief

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button