Menjaga Kesehatan Mental Ibu
Makin Meningkat
Jika kita lihat dalam sistem sekuler saat ini, ternyata kasus baby blues dan postpartum depression yang dialami seorang ibu dari tahun ke tahun terus saja terjadi, bahkan makin meningkat.
Disadari atau tidak, kondisi mental sang ibu yang rapuh mengalami gangguan mental akibat dari kehidupan sekuler kapitalistik. Yakni kehidupan yang jauh dari nilai-nilai Islam itu sendiri. Butuh penanganan yang serius agar kasus ini bisa dikendalikan dan sang ibu bisa menjalani proses persalinan, pengasuhan bayinya dengan tenang tanpa ada kendala apa pun.
Penanganan Serius
Maka, harus ada penanganan yang serius dari berbagai pihak, di antaranya, orang tua menanamkan pendidikan Islam sejak dini. Orang tua harus memberikan pendidikan Islam kepada anak-anaknya. Salah satunya terkait parenting.
Parenting ini penting agar sudah dewasa ia tahu ilmunya bahwa seorang perempuan itu suatu saat akan menikah, punya keluarga sehingga ketika menjadi seorang ibu sudah siap dengan konsekuensinya menjadi orang tua dan memikul tanggung jawab mengurus anak-anak mereka.
Sehingga mentalnya tidak rapuh, karena terlatih sejak dini untuk menyiapkan diri menjadi ibu dan mengurus rumah tangga. Sehingga ketika diuji dengan sedikit musibah, para ibu ini tidak mudah goyah, stres, dan rentan depresi.
Ditambah, adanya perhatian suami. Suami yang perhatian, penyayang dan tahu betul kebutuhan istrinya sebelum atau pasca melahirkan akan membuat sang istri merasa nyaman dan tenang. Kenyamanan inilah yang membuat istri merasa punya dukungan penuh sehingga ia sudah siap menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya.
Bahkan keluarga yang peduli juga dibutuhkan. Baik orang tua si istri atau orang tua si suami (mertua) memberi perhatian penuh dengan memberikan semangat agar proses kelahirannya lancar akan mendatangkan suasana hati sang ibu dalam kondisi baik, sehingga ketika ada masalah bisa dihadapi dengan tenang dan tidak mudah stres.
Dibarengi juga tetangga yang peduli. Kepedulian tetangga juga berpengaruh terhadap suasana hati ibu yang mau melahirkan. Dengan banyaknya tetangga yang mengunjungi ibu yang baru melahirkan akan menambah perasaan senang karena sekelilingnya banyak yang perhatian.
Namun, yang paling berperan agar sang ibu tidak mengalami gangguan kesehatan mental yaitu negara. Pasalnya, dukungan dari orang tua, suami, keluarga ataupun tetangga tidak akan berjalan dengan baik jika negara tidak memberikan jaminan hidup yang baik untuk rakyatnya.
Salah satunya negara akan memastikan setiap individu rakyatnya, —termasuk sang ibu— terjaga akidahnya agar tetap kokoh, kuat, lurus dan berjalan sesuai dengan aturan Sang Pencipta, sehingga akan membentuk individu yang bertakwa kepada Allah SWT dan individu yang senantiasa menghindari perbuatan yang diharamkan Allah SWT.
Agar akidah tetap terjaga, negara harus menerapkan kurikulum pendidikan berbasis akidah Islam. Tujuannya untuk membentuk kepribadian Islam pada setiap individu serta membekali rakyatnya dengan tsaqafah Islam. Sehingga setiap individu memiliki fondasi akidah Islam yang kukuh, pandangan terkait dunia dan akhirat jelas akan berbeda.
Kurikulum pendidikan berbasis akidah Islam ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah, baik formal maupun informal, ataupun di rumah-rumah kaum Muslim untuk mengajarkan anak-anaknya pemahaman Islam.
