NASIONAL

Merdeka! Gubernur Anies Mulai Pembangunan Kampung Susun Akuarium

Jakarta (SI Online) – Saat yang ditunggu-tunggu warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara selama empat tahun terakhir akhirnya tiba.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakut, Senin 17 Agustus 2020 bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

“Kita bersyukur, hari ini 17 Agustus 2020 menjadi bersejarah karena insyaallah babak baru Kampung Akuarium dimulai. Ini adalah pembangunan Kampung Susun yang pertama dikerjakan di DKI Jakarta. Hari kemerdekaan republik ini insyaallah dirayakan juga sebagai kemerdekaan warga Kampung Akuarium,” ungkap Anies Baswedan melalui akun media sosialnya, Senin (17/8/2020).

Anies mengatakan, di Kampung Akuarium pihaknya ingin menghadirkan keadilan, seluruh warga memiliki hunian layak sehingga mereka dapat bertumbuh kembang menjadi warga kota yang tetap mempertahankan karakter kampung.

“Karena Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan, kampung harus berkembang dan warganya harus merasakan kebahagiaan di dalamnya,” kata dia.

Anies berjanji, pembangunan di Kampung Akuarium akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana penataan 21 kampung.

“Semoga yang kita mulai di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia juga,” kata dia.

Anies juga mengingatkan, perencanaan kampung susun ini sudah dua tahun, melibatkan warga dan proses penyusunannya panjang, ada aspirasi yang bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perencanaan ini, sehingga matang untuk dieksekusi dan semoga lancar hingga tuntas.

Rencana Kampung Susun di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakut.

Menurut Anies, pembangunan Kampung Susun berkat dukungan berbagai pihak, di antaranya para anggota dewan, organisasi masyarakat yang membela warga Kampung Akuarium, Rujak Centre, JRMK, UPC, mahasiswa dan lembaga internasional yang juga melakukan penelitian serta menyumbangkan idenya untuk pembangunan Kampung akuarium, serta PT Almaron Perkasa sebagai pihak swasta yang berkolaborasi dalam pembangunan Kampung Susun Akuarium.

“Perjalanan kita masih panjang, ini masih satu babak lagi, babak pembangunan. Kita harus tetap kerja keras, kerja tuntas, rendah hati, dan kita memohon kepada Allah dimudahkan dalam pembangunan ini serta berdoa agar diberikan kesehatan agar nantinya dapat menempati kampung susun ini pada akhir 2021,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kampung Akuarium digusur di zaman Gubernur Ahok pada April 2016 silam. Ahok menuding warga Kampung Akuarium tinggal ilegal di atas lahan seluas satu hektare tersebut.

Gubernur Anies Baswedan

Saat itu Ahok berencana membangun tanggul proyek pembangunan pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A di lokasi Kampung Akuarium.

345 keluarga yang mendiami lahan seluas sekitar satu hektare dipaksa pindah, sebagian yang menggenggam sertifikat tanah direlokasi ke rumah susun.

Kezaliman Ahok ini berujung ada kekalahannya dalam Pilkada 2017. Gubernur terpilih, Anies Baswedan, lalu mewujudkan janjinya kepada warga Kampung Akuarium untuk membangun kampung ini dengan konsep Kampung Susun.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button