OPINI

Miris, Serangan Impor Ayam Ancam Kedaulatan

Berbeda dengan perdagangan berbasis pedagangnya. Negeri ini akan memiliki kepekaan dalam memetakan negara-negara di dunia dan kecenderungan-kecenderungannya.

Sebagai agama mayoritas di negeri ini,  Islam menggariskan bahwa tidak ada hubungan diplomatik termasuk ekonomi, dan lain-lainnya terhadap negara-negara yang memerangi negeri-negeri Islam. Ambil contoh, tidak ada hubungan dengan Israel dan negara pelindungnya. Dengan begitu, negeri-negeri berkembang yang notabenenya negeri Islam bisa selamat dari ambisi penjajahan mereka.

Terhadap negeri-negeri lain yang tidak memerangi negeri Islam yakni negeri Kafir hukuman, boleh menjalin hubungan diplomatik dan berbagai perjanjian. Batasannya adalah perjanjian yang dijalin tidak melemahkan negeri-negeri Islam dan atau menyebabkan terjerumus ke dalam penjajahan negara-negara imperialis.

Tentunya dalam komoditas pertanian dan peternakan, kebutuhan dalam negeri menjadi fokus ketercukupan. Di saat sudah tercukupi kebutuhan dalam negeri, tidak perlu adanya impor. Dalam hal ini negara memiliki kemandirian ekonomi.

Kebijakan pertanian dan peternakan dengan jalan intensifikasi dan ekstensifikasi. Subsidi pangan, pupuk, dan lahan menjadi alternatif kebijakannya. Penerapan teknologi yang dikembangkannya menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas produk dalam negerinya.

Walhasil dengan panduan kebijakan sedemikian akan mampu melahirkan negeri-negeri Islam yang mandiri. Dengan demikian dunia Islam akan menjelma menjadi kekuatan potensial dunia yang membangun kesejahteraan bersama. []

Ainul Mizan, Peneliti LANSKAP.  

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button