SUARA PEMBACA

Pemindahan IKN Tuai Polemik, Mainkan Politik Klenik?

Klenik termasuk perbuatan syirik. Mengadakan tandingan Allah. Tandingan yang bisa mendatangkan keselamatan dan rezeki. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat 31: “Katakanlah wahai Muhammad, ‘Siapakah yang memberi kalian rezeki dari langit dan bumi? Siapakah yang menguasai pendengaran dan penglihatan? Siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup? Siapakah yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab, ‘Allah.’ Maka katakan, ‘Lantas mengapa kalian tidak bertakwa?”

Syirik atau menyekutukan Allah termasuk dosa besar. “…Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (TQS. Luqman: 13). Dan dosa kezaliman merupakan salah satu dosa yang oleh Allah SWT azabnya disegerakan di dunia. Sebagaimana hadits Rasul Saw.: “Tak ada dosa yang lebih pantas untuk Allah segerakan azabnya di dunia di samping siksa akhirat yang menanti, melebihi dosa kezaliman dan memutus hubungan kerabat.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Terbayang jika yang melakukan kesyirikan setingkat penguasa. Tentu yang merasakan azab Allah tak hanya si penguasa, namun juga rakyat yang ada di negeri itu. Perlu ada upaya dakwah untuk memurnikan akidah. Dan yang tak kalah penting, dakwah untuk mewujudkan sistem kehidupan yang mampu menjaga akidah umat. Karena hanya dengan sistem Islam kafah maka umat akan terhindar dari kekufuran dan kesyirikan. Wallahu a’lam []

Mahrita Julia Hapsari, Komunitas Muslimah untuk Peradaban.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button