Penyerang Khatib Masjidil Haram Mengaku Imam Mahdi
Jakarta (SI Online) – Kepolisian Arab Saudi telah mengidentifikasi pria yang mencoba menyerang seorang khatib Masjidil Haram yang sedang menyampaikan khotbah Jumat pada 21 Mei lalu. Pelaku menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi.
“Polisi yang menyelidiki insiden tersebut kemudian mengungkapkan bahwa penyerang mengaku sebagai ‘Mahdi yang menunggu (Mesias)’,” tulis laporan Arab News, Ahad, 23 Mei 2021.
Baca juga: Syekh Bandar Baleelah Hendak Diserang Saat Sampaikan Khotbah Jumat di Masjidil Haram
Mengenakan pakaian ihram, pelaku membawa tongkat dan berusaha naik ke mimbar ketika Syekh Bandar Baleelah. Namun serangan di Masjidil Haram itu berhasil dihentikan oleh petugas keamanan bernama Al-Zahrani di tengah adegan dramatis yang disiarkan langsung televisi pada Jumat.
Syekh Baleelah melanjutkan khotbahnya meskipun insiden tersebut sedang berlangsung.
Baca juga: Saudi Tetapkan Kuota Haji 2021 Hanya 60 Ribu Jamaah, Ini Syarat-Syaratnya
Investigasi awal oleh polisi mengungkapkan bahwa pelakunya adalah warga negara Arab Saudi berusia 40 tahun, menurut surat kabar Al-Watan.
Sukses menjalankan tugasnya, petugas Al-Zahrani dipuji sebagai “pahlawan” oleh para pengguna media sosial. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih karena ia sukses menjaga keamanan di Masjidil Haram.
Sumber: ARAB NEWS