Perlawanan di Tepi Barat dan Al-Quds Terus Meningkat
Tepi Barat (SI Online) – Aksi-aksi perlawanan terhadap pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terus meningkat di Tepi Barat dan al-Quds.
Sebanyak 41 aksi perlawanan terjadi di berbagai daerah Tepi Barat dan al-Quds selama 24 jam terakhir, terutama tiga serangan penembakan dan pembakaran permukiman Israel dan barak militer dengan bom Molotov, di mana seorang pemukim Israel terluka oleh lemparan batu. Demikian menurut Freedom News yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (11/8/2022).
Para pejuang mujahidin menarget pos militer pasukan pendudukan Israel di pos militer di Birzeit, Ramallah. Mereka menembaki pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan Qalandia di al-Quds, dan juga pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan militer Al-Jalama di Jenin.
Seorang pemukim Israel dilaporkan terluka setelah menjadi sasaran lemparan batu di dekat permukiman Israel “Yitzhar”, selatan Nablus.
Para pemuda perlawanan melemparkan bom molotov ke permukiman Israel Beitar Illit dan kamp militer Jbe’ot di Betlehem, yang menyebabkan kamp terbakar. Mereka juga menyerang pasukan pendudukan Israel dengan petasan dan bom Molotov di kota Issawiya dan al-Tur di al-Quds.
Bentrokan meletus di 30 titik konfrontasi, di mana para pemuda perlawanan melemparkan batu ke pasukan pendudukan Israel dan para pemukim Yahudi di Silwan, kamp Shuafat, pos pemeriksaan militer Qlandia, Anata, Isawiya dan kampung Al-Tur di al-Quds.
Konfrontasi meluas di Al-Bireh, desa Nabi Saleh, Birzeit, dekat permukiman Israel “Beit El” di Ramallah, dekat tembok pemisah, kota Zita, kawasan pabrik “Gishuri” di Tulkarm, pos pemeriksaan militer Hawara, Deir Sharaf, Ainabos, pos pemeriksaan Beit Furik di Nablus, pos pemeriksaan Al-Jalama dan Jenin.
Konfrontasi meluas di perlintasan Eyal, kota Jayyus, pintu masuk utara ke Qalqilya, di Tekoa dan Husan, dekat Masjid Bilal, pemukiman Beitar Illit, kamp militer Jbe`ot di Tulkarm, kamp Aqabat Jaber di Jericho, kota Beit Amr, Beit Ainun dan Gerbang al-Zawiya di Hebron.
Kemarahan menyebar ke seluruh Tepi Barat, Selasa (9/8/2022), mengutuk kejahatan pendudukan Israel, yang menyebabkan kematian empat pemuda dan melukai lebih dari 50 lainnya.
sumber: infopalestina