Pesan Sang Ibu untuk Anies: Kita Hanya Punya Nama Baik, Jaga Itu Baik-baik
Yogyakarta (SI Online) – Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan mengenang masa-masa kecilnya sejak sekolah dasar hingga kuliah di Yogyakarta. Kenangan itu ia refleksikan di hadapan sebuah cermin pada acara Mata Najwa, Selasa (19/9/2023).
Anies mengenang saat kelas 1 SD di Lapangan STO yang menjadi momen kali pertama dia bermain sepak bola di ruang terbuka. Lalu pada tahun 1989 di Lapangan Pancasila dia menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada (UGM).
“Universitas yang saya impikan sejak masih SD ketika bermain di lapangan ini,” tutur Anies di acara yang dihadiri civitas akademik UGM dan lainnya.
Saat kuliah, Anies bercerita tentang pengalamannya saat dipercaya menjadi ketua panitia ospek mahasiswa hingga menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.
Kata Anies, anak yang dulu berusia 7 tahun bermain di tempat ini, sekarang datang kembali untuk bertukar gagasan tentang Indonesia ke depan.
“Anies, ingatlah apa yang dikatakan ibumu ketika dia mengantarmu masuk sekolah: kerja keras, rajin. Dan ketika masuk kuliah: yang kita miliki hanya nama baik, jaga nama itu baik-baik. Sekarang sebelum saya ke sini, Ibu kembali berpesan: Anies berada di sini karena menjaga nama baik, jaga nama itu baik-baik,” kenang Anies.
Terkait soal ibu, di sesi tanya acara tersebut, Anies menjawab pertanyaan soal generasi sandwich yang merupakan generasi yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri dan saudaranya.
Anies berpesan kepada seluruh anak muda yang saat ini selain membiayai dirinya juga menafkahi orang tuanya. Menurut Anies, jangan pernah menganggap beban ketika diri membantu membiayai orang tua.
“Ketika Anda ikut bertanggung jawab membiayai orang tua, maka jangan anggap ini beban. Pandang ini sebagai sumur pahala untuk membiayai orang tua,” tegas Anies.
red: adhila
