NASIONAL

Pesan Terakhir Kiai Rasyid Sebelum Wafat: Wajib Berada di Barisan Pejuang Islam

Kiai Rasyid juga bersyukur di momen tersebut, lembaga kemanusiaan yang selama ini dipimpinnnya yaitu KISDI (Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam) diaktifkan kembali. Aktivis senior HM Mursalin bertindak sebagai Pelaksana Harian KISDI yang sebelumnya dijalankan oleh almarhum Ahmad Sumargono.

KISDI dan Majelis Al Barkah yang dipimpin Kiai Rasyid selama ini sangat peduli tentang dunia Islam khususnya Palestina. Banyak kegiatan solidaritas untuk dunia Islam dilakukan di majelis tersebut. Bahkan lahirnya KISDI pun itu dicetuskan di Masjid Al Barkah dengan diresmikan langsung oleh “Bapak NKRI” Mohammad Natsir pada tahun 1984 silam.

Baca juga: KISDI Ajak Khatib Jumat Seluruh Indonesia Serempak Bela Palestina

Tidak hanya rutin melakukan pertemuan, Kiai Rasyid pun rajin berkomunikasi dengan Suara Islam. Kiai Rasyid sangat memikirkan kondisi umat, dalam setiap pesannya, ia selalu peduli dengan berbagai isu keumatan.

Sebelum masa sakit jelang wafatnya, Kiai Rasyid juga sempat memberikan pesan terakhir untuk umat Islam yang disampaikan melalui Suara Islam. Pesan tersebut ia tulis di hari sayyidul ayyam yaitu Jumat, 2 Juli 2021.

Berikut pesan dakwah dari Allahuyarham KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie:

Da’wah, ajakan, seruan agar kita selamat dari dunia ini hingga akhirat nanti
================
بسم الله الرحمن الرحيم

Dari hati nurani yang paling dalam, al fakir memanggil, mengajak, berseru kepada semua saudara-saudaraku yang aku sayangi dan cintai :

Seluruh rakyat di NKRI / ummat yang menganut / memeluk agama Islam yang ingin selamat bebas dari siksa, murka Allah di dunia hingga saat pengadilan Allah di hari kiamat nanti :

  بسم الله الرحمن الرحيم .

Kita semua sebagai hamba-hamba Allah yang tinggal di bumi ciptaan Allah ini :

Wajib menjalankan semua perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW / perintah Al-Qur’an dan wajib berada di barisan kelompok yang tidak: menghina, mengejek, menista atau memusuhi agama, merendahkan, mengkriminalisasi habaib, ulama, muballigh, pejuang Islam yang cinta dan setia kepada Pancasila dan NKRI.

Allahuakbar !!!!!!!!!! 1.000 x
الله اكبر !!!!!!!!!!! 1000 x

Jum’at 21 zulhijjah 1442 h. / 2 juli 2021.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button