Presiden Erdogan Kutuk Serangan Israel terhadap Jamaah Masjid Al Aqsha
Ankara (SI Online) – Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam keras intervensi yabg dilakukan Israel, terhadap jamaah di Masjid Al Aqsha di Yerusalem Timur yang diduduki.
“Selama pembicaraan kami, saya menyatakan kepada Mahmoud Abbas, bahwa saya mengutuk keras intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa dan kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status dan spiritualitas Masjid Al Aqsa,” kata Erdogan di akun Twitter miliknya, dikutip di TRT World, Senin (18/04).
Pemimpin Turkiye itu berharap rahmat Allah SWT diberikan bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel, sekaligus menyampaikan harapan yang baik bagi jamaah yang terluka.
Erdogan juga menegaskan kembali dukungan Türkiye untuk Palestina. Ia mengatakan peristiwa itu mengingatkan akan perlunya semua kelompok di Palestina untuk bekerja sama menuju persatuan dan rekonsiliasi.
Presiden juga mengatakan dia menyampaikan terima kasih kepada pemimpin Palestina atas seruannya untuk menahan diri, serta kepemimpinan yang bijaksana dalam hal persatuan.
Sebelumnya, ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pasukan Israel menyerbu jamaah Masjid Al Aqsha, Jumat dini hari (15/04). Aksi ini terjadi di tengah bentrokan dengan jamaah, yang melukai ratusan orang.
Kemudian pada Ahad (17/4), lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama seminggu, yang dimulai pada Jumat lalu.
Presiden Erdogan juga disebut membahas masalah ini dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui panggilan telepon. Ia mengatakan Ankara mengutuk keras tindakan Israel di Masjid Al Aqsha, dan menganggap langkah itu tidak dapat diterima.
Mereka lantas melakukan evaluasi langkah-langkah bersama yang dapat dilakukan untuk mencapai perdamaian di kawasan itu.
Sumber: trtworld.com