INTERNASIONAL

Rusia dan Yunani Tolak Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan: Anda atau Kami yang Memerintah Turki?

Tindakan itu menimbulkan kemarahan dari Yunani, yang lebih lanjut diperparah oleh Presiden Erdogan yang memerintahkan studi komprehensif awal bulan ini tentang konversi museum menjadi masjid.

“Yunani bukan orang yang mengelola tanah ini, jadi harus menghindari pernyataan seperti itu,” kata Erdogan, Senin lalu.

“Mereka mengatakan, ‘Jangan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid’. Apakah Anda memerintah Turki, atau kami yang memerintah Turki?,” lanjut Erdogan.

Baca juga: Begini Cara Turki Kendalikan Wabah COVID-19

Hilarion menyuarakan keprihatinan bahwa transformasi Hagia Sophia menjadi masjid akan berarti akses akan dibatasi untuk pengunjung dari agama lain. Menurutnya, Hagia Sophia semestinya harus tetap menjadi museum.

“Gereja itu adalah simbol Byzantium dan simbol Ortodoksi untuk jutaan orang Kristen di seluruh dunia, terutama bagi orang-orang percaya Ortodoks,” katanya, yang dilansir The New Arab, Kamis (11/6/2020).

Presiden Erdogan sebelumnya menyatakan bahwa, jika dikonversi menjadi masjid, Hagia Sophia akan tetap terbuka untuk pengunjung siapa pun. Dia menyamakan hal itu dengan Masjid Biru Istanbul yang terkenal.

Pengadilan Turki diperkirakan akan memutuskan masalah status alih fungsi Hagia Sophia pada awal Juli.

Namun, UNESCO sebelumnya mengatakan konversi museum perlu mendapatkan persetunjuan mereka karena bangunan itu sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh organisasi yang berbasis di Paris tersebut. [sindonews.com]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button