Sampaikan Belasungkawa, KISDI Imbau Umat Islam Gelar Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Jakarta (SI Online) – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) menyampaikan duka cita mendalam atas gempa tragis yang menimpa Turki dan Suriah.
KISDI menegaskan bahwa masyarakat Indonesia khususnya umat Islam berdiri dalam solidaritas bersama rakyat Turki dan Suriah.
“KISDI menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Turki dan Suriah. Doa kami menyertai untuk para korban gempa di sana,” ucap Ketua KISDI HM Mursalin dalam pernyataannya, Selasa (7/2/2023).
KISDI juga mengimbau umat Islam untuk menggelar shalat ghaib untuk korban gempa di Turki dan Suriah.
“Sebagai dukungan spiritual, KISDI mengimbau sekaligus mengajak umat Islam di mana pun berada untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib untuk mereka yang wafat,” ungkap Mursalin.
KISDI yang selama ini bersinergi dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mendukung penuh lembaga kemanusiaan dan medis itu untuk membantu korban gempa dengan mengirimkan tenaga medisnya.
Saat ini, MER-C sedang mempersiapkan tim bedah untuk diberangkatkan ke Turki dalam rangka membantu para korban di sana.
Seperti diketahui, gempa dahsyat magnitudo 7,7 yang menerjang Turki dan Suriah pada Senin dini hari telah menewaskan lebih dari 3.823 orang per Selasa (7/2). Gempa tersebut juga menyebabkan ribuan bangunan dan gedung hancur.
KISDI sendiri telah menjalin hubungan baik dengan pihak Turki selama ini. Belum lama ini pengurus KISDI menerima Putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Necmettin Bilal Erdogan bersama rombongan saat mengunjungi Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara, pada Rabu, 21 Desember 2022 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, turut menyertai Bilal Erdogan, Rektor Kirikkale University, Erssan Aslan, dan President of the Board of Directors, The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV), Mecit Çetinkaya.
Sementara pengurus KISDI yang menyambut rombongan Turki tersebut antara lain Dr Taufik Hidayat, Dr Indra Martian dan Abdul Malik.
Delegasi dari Turki ini datang ke JIC dalam rangka mengisi konferensi internasional tentang sains Islam dan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara JI dengan Kirikkale University dan IBTAV dalam bidang riset sains dan peradaban Islam.
Baca juga: Putra Presiden Erdogan Datangi Jakarta Islamic Center, Ada Apa?
red: adhila
