#Menuju Pilpres 2024LAPORAN KHUSUS

Sejumlah Tokoh Nasional Prihatinkan Pemilu yang Dipastikan Curang

Letjen Suharto mengaku teriris hatinya mendengar orasi Gielbran dan Bisma. Ungkapan itu mengingatkan kembali peristiwa 1998. “Saya sungguh terbakar semangatnya dengan pengakuan adik adik,” tegasnya.

“Apakah sembilan partai yang ada itu ada legal standing dari rakyat ada gak? Semua partai ayam sayur, hanya peduli pada kekuasaan,” paparnya.

Soenarko menyampaikan sikap Mahfud MD yang sudah homeless terhadap Pemilu.

“Gak mungkin Pemilu tanpa Jokowi. Jokowi meskipun tukang pelitur, dia sudah disetting oleh orang- orang yang antidemokrasi, ” tegasnya.

Keprihatinan juga dirasakan oleh Purnawirawan TNI Letjen Suharto. Ia mengajak masyarakat untuk bersikap: bangkit atau punah.

“Gulingkan Jokowi. 14 Februari 2024 adalah D Day. Itu pasti. Akar rumput sudah kering, tinggal tunggu pemantiknya. Kalau sudah terbakar tidak akan bisa dicegah . Tahun 1998, Pak Harto yang kuat saja bisa roboh. Apalagi sembilan ayam sayur ini, pasti roboh. Benalu di republik ini.” tegasnya.

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa apa yang ditemukan oleh hasil survei Pemuda ICMI dan testimoni beberapa tokoh nasional merupakan satu peringatan serius.

“Jangan main-main dengan peringatan ini. Siapapun yang tidak mengindahkan peringatan ini, berarti dia membiarkan kehancuran,” tegasnya. []

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6

Artikel Terkait

Back to top button