OPINI

Sidang Ratna Sarumpaet: Siapa Raja Hoax Sesungguhnya?

Faktanya? Situs resmi kantor Sekretaris Kabinet, setkab.go.id,edisi 25 November 2016 memuat pernyataan Jokowi soal dana parkir itu. Jumlahnya persis seperti dinyatakan Prabowo. Kurang lebih Rp11.000 triliun.

“Datanya saya ada di kantong saya ada. Yang hadir di sini saya hapal satu, dua masih nyimpan di sana, masih. Wong namanya ada di kantong saya,” kata Jokowi saat menghadiri acara sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty, di Hotel Clarion, Makasar, Sulsel, Jumat (25/11/2016) malam.

Banyaknya kesalahan dan overclaimed data dan fakta yang dilakukan Jokowi, serta blunder-blunder yang dilakukan para pembantunya akan menyulitkan mereka untuk membangun opini bahwa kubu palson 02 sebagai penyebar hoax. Fakta dan data membuktikan justru sebaliknya. Kubu paslon 01 lah yang banyak menyebar hoax, termasuk Jokowi.

Tak salah bila Rocky Gerung menyebut istana adalah pembuat hoax terbaik. Tak salah pula bila kubu paslon 02 sering menyebut, kubu paslon 01 menerapkan strategi “Maling Teriak Maling.”

Seperti gerombolan pencopet yang kepergok, mereka mencoba berteriak ada pencopet untuk mencari kesempatan melarikan diri dan mengalihkan sasaran. Namun warga di sekitar sudah hapal dengan kelakukan gerombolan ini. Mereka sudah waspada dan tidak akan terpedaya.

Repot khan? End

Hersubeno Arief

sumber: hersubenoarief.com

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Artikel Terkait

Back to top button