NASIONAL

Surat Terbuka untuk Jokowi di Aksi 2503: Tuntut Proses Hukum Para Penista Agama

Jakarta (SI Online) – Gelombang aksi umat Islam untuk menuntut proses hukum terhadap pihak-pihak yang diduga telah menistakan agama terus dilakukan.

Di Jakarta, ratusan massa umat Islam menggelar aksi ‘2503’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (25/3/2022).

Dalam aksinya mereka menyampaikan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Surat terbuka dibacakan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Slamet Maarif. Berikut isinya:

Surat Terbuka Umat Islam Indonesia untuk Presiden Joko Widodo

Bahwa Indonesia yang memiliki dasar Pancasila dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dan yang terutama, meneguhkan posisi agama sebagai bagian terpenting dari kehidupan berbangsa dan bernegara serta merupakan faktor penting bagi usaha nation building di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Akan tetapi realitas yang terjadi pada akhir-akhir ini sungguh memprihatinkan, begitu maraknya penodaan dan penistaan agama yang tidak kunjung berhenti menerpa negeri yang dicintai ini, terutama penistaan dan penodaan terhadap agama Islam.

Apalagi begitu seringnya pelaporan yang ditujukan kepada para penista agama hanya berjalan ditempat serta diskriminatif dan tumpul, yang ironisnya terjadi ketika pelaporan tersebut ditujukan kepada mereka para penista agama yang kebetulan mendukung pemerintah, sehingga hal tersebut semakin mengusik kehidupan bangsa ini dan dikhawatirkan berlanjut kepada konflik horisontal, karena itu kami menyatakan:

  1. Meminta kepada Presiden RI untuk bertaubat atas pembiarannya selama ini terhadap penistaan dan penodaan agama;
  2. Menuntut Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk serius menjunjung tinggi Pancasila dan negara hukum, dengan memproses hukum para penista dan penoda agama;
  3. Menuntut Presiden RI untuk tidak melindungi mereka yang melakukan penistaan dan penodaan agama, yang ikut bercokol pada lingkaran kekuasaan, di level jabatan apapun, baik posisi menteri seperti maupun para BuzzeRp seperti Yaqut, Ade Armando, Abu Janda, Deni Siregar, Zein Kribo, Saifuddin Ibrahim dan lain sebagainya;

Demikian pernyataan ini dibuat, semoga Allah SWT senantiasa memberi kita petunjuk kejalan yang benar.

Surat terbuka tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PA 212 Ustaz Slamet Maarif, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak dan Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button