Tarhib Ramadhan, BP Haji Gelar Silaturahmi dengan Insan Media
Jakarta (SI Online) – Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, Badan Penyelenggara (BP) Haji menggelar Tarhib Ramadhan dan Silaturahmi dengan Insan Media, Kamis siang, 27 Februari 2025.
Pertemuan yang dihadiri secara langsung oleh Kepala BP Haji KH Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, dan jajaran petinggi BP Haji lainnya dilaksanakan di Kantor BP Haji, Jl. MH Thamrin No. 6 Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya kepada media, Kepala BP Haji KH Mochammad Irfan Yusuf mengatakan bahwa pertemuan dengan para insan media adalah agenda silaturahmi sekaligus untuk menyambut datangnya Ramadhan 1446 H.
Selanjutnya, terkait dengan tugas BP Haji yang secara penuh akan mengambil alih penyelenggaraan haji pada tahun 2026 mendatang, Gus Irfan -sapaan akrabnya- bahwa pihaknya telah siap untuk menjalankannya.
“BP Haji dibentuk Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji,” ungkap Gus Irfan.
Terkait biaya haji, Gus Irfan berkomitmen akan terus menurunkan biaya haji di tahun-tahun mendatang. Bahkan untuk tahun 2025 ini saja, biaya haji telah turun sekitar tiga juta rupiah dari tahun sebelumnya.
Sedangkan terkait dengan pembahasan revisi UU Haji, Gus Irfan mengatakan pihaknya berada pada posisi mengawal dan mengamati dari jauh. Sebab revisi UU tersebut merupakan inisiatif dari DPR.
“Jadi kalau diminta beri masukan, kami beri masukan. Sampai hari ini perkembangannya cukup bagus, untuk mewujudkan harapan dari Presiden,” kata politisi Partai Gerindra itu. Gus Irfan berharap BP Haji akan menjadi otoritas tunggal dalam bidang haji.
Sementara terkait usulan dari DPR agar BP Haji menjadi Kementerian Haji, Gus Irfan mengaku apapun bentuknya, dirinya siap untuk melaksanakan tugas menyelenggaran ibadah haji.
“Kalau Kementerian Haji akan lebih luwes, lebih lincah bergerak. Tapai kalaupun tetap Badan Haji kami juga siap,” kata dia.
Sementara Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, ibarat di bulan Zulhijjah, BP Haji saat ini berada di masa tarwiyah atau masa persiapan.
“Kami saat ini masa berbenah diri, menyiapkan, atau transisi. Kami pelajari semuanya, kami perbaiki semuanya,” kata dia.
Dahnil juga menyebut, pihaknya kini terus menyusun SOP-SOP baru untuk pelaksanaan ibadah haji. []
