Warga Tepi Barat Lakukan Perlawanan Hadapi Aneksasi Israel
Al Quds (SI Online) – Ratusan warga Palestina di Tepi Barat menunaikan shalat Jumat di lahan yang terancam disita Israel, di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat, dan memicu bentrokan fisik dengan pasukan Israel, setelah mereka menembaki warga menggunakan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata.
Di Salfit, warga menunaikan shalat Jumat selama 4 pekan berturut-turut di lahan yang terancam disita, di dekat permukiman Rafafa, yang dibangun di kawasan kota Haris.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (20/6) pasukan penjajah Israel menganiaya warga yang menunaikan shalat, dengan menembakan gas air mata, yang menyebabkan sejumlah orang mengalami gangguan pernapasan.
Di Jericho barat, warga menunaian shalat Jumat di lokasi yang terancam disita di kawasan Arab Malihat, usai shalat Jumat warga melakukan demonstrasi meneriakan yel-yel menentang permukiman zionis dan aneksasi Israel.
Di Qalqilia, seorang pemuda mengalami luka-luka akibat serpihan peluru, sementara puluhan lainnya mengalami gangguan pernapasan, akibat tindakan represif yang dilakukan pasukan Israel terhadap para demonstran pekanan di Kafr Qudum.
Di Ramallah, terjadi bentrokan sengit antara para pemuda dan pasukan Israel yang menembaki aksi pawai di Qarbah Nalain dan dekat perlintasan utara kota Birah, menolak yahudisasi dan aneksasi Israel.
sumber: infopalestina